Find Us On Social Media :

Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Wakatobi, Susi Dianggap Sebagai Pejabat Negara Spesial

By Ade Sulaeman, Kamis, 6 April 2017 | 13:30 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Dudung (24), nelayan Wakatobi penderita tumor tulang ganas di dalam pesawat Susi Air.

Intisari-Online.com - Langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang blusukan di perkampungan nelayan di Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi mendapatkan apresiasi anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Nursalam Lada.

(Menteri Susi Pudjiastuti Kembali Ledakkan dan Tenggelamkan 81 Kapal Pencuri Ikan)

"Menteri Susi yang blusukan menemui keluarga nelayan dan memberikan pelayanan kesehatan gratis di dua desa di Wakatobi patut diapresiasi karena jarang ada pejabat negara sekelas menteri yang membantu langsung masyarakat," katanya di Kendari, Rabu (5/4/2017).

Apalagi, kata dia, dua pekan sebelumnya Menteri Susi juga melakukan kunjungan kerja di Wakatobi dan membantu pengobatan dua warga Wakatobi yang sakit.

(5 Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Ini Dijamin Membuat Kita Geleng-geleng Kepala)

"Kedatangan Menteri Susi di Wakatobi dua hari lalu dan baru kembali ke Jakarta Selasa kemarin, sempat membawa anak salah seorang nelayan yang menderita penyakit tumor berobat di Rumah Sakit TNI di Jakarta," katanya.

Seluruh biaya pengobatan dari anak nelayan tersebut termasuk biaya transportasi ke Jakarta sepenuhnya ditanggung oleh Menteri Susi.

"Jarang ada pejabat negara seperti Menteri Susi. Karena itu, sebagai wakil rakyat, saya sangat mengapresiasi Menteri Susi yang membatu nelayan dengan tulus," kata Nursalam yang menjabat Wakil Ketua DPRD Sultra itu.

Menteri Susi hari Senin (3/4/2017) lalu berkunjung di Kabupaten Wakatobi menemui para nelayan di dua desa, yakni Mola Mola Selatan dan Mola Utara.

Selama dua hari di kabupaten tersebut, Menteri Susi memberikan pelayanan kesehatan bagi 204 warga Desa Mola Selatan dan 95 orang di Mola Utara.

Dalam melayani pengobatan gratis tersebut, Menteri Susi mengerahkan dua dokter gigi, tiga dokter umum, 11 perawat kesehatan, enam orang petugas farmasi dan enam orang kader kesehatan.