Find Us On Social Media :

Kisah Ho 229, Pesawat 'Siluman' Adolf Hitler yang Melampaui Zamannya tapi Berakhir Tragis

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 10 Agustus 2018 | 17:15 WIB

Intisari-Online.com - Ho 229 tak sekadar disiapkan menjadi musuh paling tangguh di atas langit Perang Dunia II. Lebih dari itu, ia dipersiapkan untuk diproduksi massal di akhir masa perang.

Northrop Grumman bilang, tahun ini mereka sedang mengembangkan pesawat pembom siluman kedua, B-21 Raider namanya.

Pesawat ini digunakan untuk menggantikan posisi B-2 Spirit, yang ndelalah punya desain sangat mirip dengan Ho 229.

Soal Ho 229, ada cerita menarik tentang pesawat yang disebut sebagai “pesawat tempur siluman Adolf Hitler” ini.

Baca juga: Pesawat Siluman AS Masih Terdeteksi, NATO Berencana Bikin Pesawat yang Benar-benar Bisa 'Menghilang'

Walter Horten adalah pilot pesawat tempur di Luftwaffe Jerman, setelah mencetak tujuh kali terbang sebagai wingman pilot legendaris Adolf Galland selama Pertempuran Britania.

Sementara saudaranya, Reimar, adalah perancang pesawat terbang otodidak. Di masa muda, keduanya kerap merancang serangkain glider berawak tanpa ekor yang inovatif.

Pada 1943, kepala Luftwaffe Herman Goering meletakkan apa yang disebut spesifikasi 3x1.000 untuk sebuah pesawat yang bisa terbang 1.000 km/jam dan membawa 1.000 bom dengan bahan bakar cukup untuk menempuh perjalanan 1.000 km pulang-pergi.

Dengan kapasitas seperti itu, harapannya pesawat ini bisa menyerang sasaran dan mengatasi segala rintangan.

Tapi rasanya tidak mungkin memenuhi tiga spesifikasi itu dalam waktu bersamaan. Nah, ide Horten bersaudara adalah menggunakan desain sayap terbang—pesawat tanpa ekor yang begitu aerodinamis.

Pesawat model itu, menurut mereka, membutuhkan lebih sedikit tenaga mesin untuk mencapai kecepatan tertinggi, dan karena itu, bahan bakar yang dipakai juga tidak banyak.

Lepas dari itu, desain sayap terbang bukanlah ide yang sepenuhnya baru dan telah digunakan sebelumnya. Baik pada glider atau pesawat bertenaga lainnya.

Baca juga: K-Wagen, Tank Raksasa Jerman yang Tak Pernah Sampai ke Medan Perang