Find Us On Social Media :

Keranjingan Dandan dan Pakai Pakaian Dalam Wanita, Pria Ini Diceraikan Istrinya

By Aulia Dian Permata, Jumat, 10 Agustus 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Apa yang akan Anda lakukan sebagai seorang wanita saat melihat suami Anda gemar dandan dan memakai pakaian dalam wanita?

Seorang perempuan di Turki mengajukan gugatan cerai dan menuntut kompensasi finansial, setelah tak tahan dengan kebiasaan suaminya mengenakan pakaian dalam wanita di dalam rumah.

Diberitakan media Turki, Hurriyet News, pengacara pihak wanita mengatakan kepada pers setelah mengajukan proses perceraian kepada Pengadilan Keluarga di Gaziosmanpasa, Istanbul.

Menurut pengacara tersebut, suami kliennya mulai mengenakan make up dan pakaian perempuan sejak dua tahun terakhir.

Baca Juga: Ritual Pernikahan Viking, Harus Ada Saksi Saat Pasangan Berhubungan Intim di Malam Pertama

Ditambahkan pengacara itu, kliennya telah berupaya membicarakan permasalahan hobi itu dengan sang suami, namun diduga dia justru mendapat perlakukan kasar dan tindak kekerasan dari suaminya.

"Hal itu membuat sang istri menderita depresi dan merasa sudah tidak dapat melanjutkan pernikahan mereka," kata pengacara.

"Dia telah mengajukan gugatan cerai dan menuntut kompensasi sebesar 200.000 lira (sekitar Rp 525 juta)," tambahnya dilansir dari The New Arab.

Namun demikian, dari pihak suami juga telah mengajukan gugatan balik dan menuduh sang istri telah mempertanyakan kejantanan dan kesuburannya.

Baca Juga: Potret Lucu Bronson, Kucing Obesitas yang Beratnya 15 Kg Tapi Tetap Menggemaskan

"Pihak istri menyiratkan bahwa klien saya memiliki orientasi seksual yang berbeda, sehingga berusaha memerasnya dengan klaim ini," kata pengacara pihak suami dalam sebuah pernyataan.

Meski demikian kedua pihak tampak sepakat untuk mengakhiri pernikahan mereka yang telah berjalan selama sembilan tahun.

Hanya saja dari pihak suami menolak untuk memberikan kompensasi. Turki termasuk dalam salah satu negara yang masih sangat menentang hubungan sejenis, komunitas LGBT dan transgender.