Find Us On Social Media :

Kisah Elona Gay dan Bock's Car, Pesawat yang Membuat Hiroshima dan Nagasaki Rata Dengan Tanah

By , Kamis, 9 Agustus 2018 | 16:06 WIB

Intisari-online.com - Peristiwa pengeboman Kota Hisroshima dan Nagasaki oleh Sekutu menjadi peristiwa yang selalu diingat sepanjang masa.

Dua bom pemusnah massal ini hasil dari proyek Manhattan. Bom nuklir Little Boy dibawa dari Tennese menggunakan kapal USS, Indianapolis.

Setelah persiapan selesai, bom tersebut dimasukkan ke pesawat Enola Gay dan dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima.

Sementara itu, bom kedua adalah Fat Man yang diangkut menggunakan pesawat pengebom B-29 "Bock's Car".

Baca juga: Andai Bom Nuklir Dijatuhkan di Monas, Jakarta Akan Menjadi Seperti Ini

Pesawat ini lepas landas dari Pangkalan AS di Pulau Tinan, Pasifik dan melakukan operasi kilat pagi hari.

Fat Man dijatuhkan di Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Ini cerita tentang dua pesawat tersebut...

ENOLA GAY

Enola Gay merupakan pesawat yang digunakan Sekutu untuk membawa bom Little Boy ke Hiroshima.

Pesawat berjenis B-29 Superfortress ini memainkan peran penting dalam pengeboman di Jepang menjelang berakhirnya Perang Pasifik.

B-29 Enola Gay yang dipiloti Letkol Paul Tibbets menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima. Tibbets, perwira Korps Udara itu, kala itu berusia 30 tahun.

Ia memilih sendiri pesawat yang akan diterbangkan pada misinya. Boeing B-29 Superfortress dalam Perang Dunia II memiliki teknologi canggih.

Ditinjau dari jenisnya, B-29 adalah pengebom berat jarak jauh yang bisa menjangkau sebagian besar wilayah Samudera Pasifik yang luas.