Find Us On Social Media :

Benteng Masada, Tempat di Mana 960 Orang Yahudi Bunuh Diri Massal

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 9 Agustus 2018 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com - Benteng Masada adalah salah satu tempat wisata paling populer di srael dan salah satu reruntuhan kuno yang paling megah.

Awalnya dibangun oleh Herodes yang Agung seorang raja boneka Romawi di Yudaea pada abad 1 SM.

Terletak di atas dataran tinggi batu setinggi 400 meter, batuan alam yang mengelilingi dataran tinggi begitu tajam dan hampir tak mungkin didaki.

Hanya ada dua jalur melalui formasi batuan yang mengarah ke pintu masuk benteng.

Baca Juga: Dokter Larang Orangtua Pakaikan Bedung pada Anak, Ini Alasannya

Sepanjang sejarah, Masada terbukti sebagai benteng yang layak dipertahankan karena memiliki keunggulan tata letaknya yang strategis.

Pada paruh kedua abad pertama, beberapa ratus tahun setelah Masada dibangun, kelompok ekstremis Yahudi, yang dikenal sebagai Sicarii, berhasil memasuki benteng dan membantai seluruh pasukan Romawi.

Mereka memberontak melawan kekuasaan Romawi dan menjarah desa-desa Yahudi yang mendukung Kekaisaran Romawi.

Setelah menaklukkan Masada, Sicarii memilihnya sebagai markas mereka.

Namun pertahanan mereka akhirnya runtuh setelah pengepungan Romawi selama 3 bulan yang melibatkan 15.000 tentara pada abad ke-8.

Namun, ketika tentara Romawi memasuki benteng, mereka menemukan adegan horor yang tak terbayangkan.

Semua tempat penyimpanan, gudang senjata dan tempat tinggal dibumi hanguskan oleh Sicarii.

Baca Juga: Kisah Dukun AS: Telanjangi dan Bunuh 42 Wanita Demi Sempurnakan Kesaktian