Penulis
Intisari-Online.com – Saat di USG pada usia 20 minggu, Roman Dinkel didiagnosis menderita spina bifida, cacat pada tulang belakang embrio yang berkembang.
"Kami hanya berharap bisa mendengar hal-hal yang normal. Seperti ini adalah ukuran kepala, ini adalah ukuran kakinya, atau hal-hal menyenangkan lainnya,” kata ibu Roman, Whitney Dinkel kepada cbsnews.com.
“Tetapi yang kami dengar adalah calon anak kami memiliki cairan ekstra di otaknya dan cairan ekstra pada tulang belakangnya.”
Masalah itu, membuat Roman kemungkinan tidak bisa berjalan.
Baca juga:Gempa Kembali Mengguncang Lombok, Kali Ini Bermagnitudo 6,2, Tidak Berpotensi Tsunami
Namun walau begitu, Whitney dan suami bertekad untuk bertahan dan melihat perkembangannya bersama.
Menurut dokter, Roman bisa menjalani operasi sebelum ia dilahirkan untuk meningkatkan peluangnya untuk bisa berjalan.
Tapi operasi belum bisa dilakukan.
Sehingga satu-satunya jalan adalah mengajari Roman bagaimana caranya berjalan.
Dinkel mencoba berjalan. Dibantu ayah dan ibunya. Beberapa kali dia jatuh, tapi dia bisa bangkit kembali.
"Saya harus membiarkan dia jatuh beberapa kali sehingga dia tahu saya tidak akan ada di sana untuk menangkapnya, dan dia harus belajar bagaimana menangkap dirinya sendiri," kata Whitney.
Dengan semangat juangnya yang tinggi, Dinkel akhirnya bisa berjalan! Walau ia berjalan dengan bantuan tongkat.
Karena sangat bahagia dan bersemangat, Whitney membagikan sebuah video saat Roman mencoba berjalan.
Dan video tersebut menjadi viral hanya dalam beberapa jam.
Hanya berdurasi tujuh detik, tapi video Roman bisa menjadi pengingat kita semua untuk tidak pernah menyerah menjalani kerasnya hidup.
Baca juga:Kasus Dukun Jago: Inilah 12 Kategori Dukun dalam Masyarakat Indonesia, Sesuai dengan Kemampuannya