Penulis
Intisari-online.com - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine menemukan bahwa ajaran orangtua tentang pentingnya tidur kepada anak-anak memungkinkan mereka untuk mendapatkan tidur cukup, bahkan 20 menit lebih lama setiap malam.
Terlebih lagi, para peneliti "mengejutkan" dengan temuan bahwa tambahan waktu tidur 20 menit setiap malam bisa membuat anak-anak menghasilkan nilai yang lebih tinggi dalam pelajaran Matematika dan Bahasa.
Menurut peneliti, penelitian ini ingin mengirimkan pesan yang jelas kepada orangtua untuk memprioritaskan tidur anak-anak mereka.
"Tidur seharusnya tidak lagi dipaksakan setiap malam. Ajarkan anak-anak bahwa tidur adalah prioritas sehingga tidur pada jam yang tepat menjadi sebuah kebiasaan," saran psikolog Reut Gruber, direktur pusat penelitian perilaku tidur di Douglas Mental Health University Institute, dan profesor di Fakultas Kedokteran McGill University di Montreal.
"Pastikan anak-anak pergi tidur pada waktu yang memungkinkan durasi tidur tercukupi, yaitu 8 jam setiap malam, bahkan di tengah padatnya kegiatan," katanya.
Untuk mendapatkan hubungan antara tidur cukup dan prestasi akademik, para peneliti menerapkan program tidur dalam tiga kelompok besar siswa sekolah dasar di Montreal.
(Inilah Permainan-Permainan Ngetrend Yang Membahayakan Anak)
Pada akhir program yang berlangsung selama enam minggu, anak-anak yang berpartisipasi dalam program tidur dan memiliki waktu tidur 18,2 menit lebih lama per malam memiliki nilai rapor Matematika dan Bahasa lebih tinggi ketimbang anak-anak yang tidur seperti biasa atau bahkan kurang tidur.
Penelitian telah mendapati bahwa jumlah tidur tambahan (sekitar 20 menit) dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak anak pada siang hari.
Walau begitu, Gruber mengatakan, kualitas tidur anak juga perlu diperhatikan sehingga manfaat tidur cukup bisa lebih berdampak pada kinerja anak sehari-hari.