Find Us On Social Media :

Tanpa Operasi, Kanker Prostat Kini dapat Disembuhkan Lewat Gelombang Suara Mirip Proses USG

By Andrew Bari Dianto, Jumat, 31 Maret 2017 | 17:00 WIB

Menghancurkan Tumor Kanker dengan Menggunakan Gelombang Suara

Intisari-Online.com – High-Intensity Focused Ultrasound Therapy (HIFU), telah terbukti efektif untuk mengobati penyakit kanker prostat, dengan dampak efek samping yang lebih sedikit.

HIFU adalah pengobatan dengan mengarahkan gelombang suara ke letak kanker itu berada. HIFU menggunakan transduser ultrasonik untuk mengonversi sinyal listrik menjadi gelombang suara.

(Deteksi Dini Kanker Prostat Sebelum Sulit Diobati)

Gelombang suara tersebut lalu dipusatkan kepada letak tumor kanker untuk menaikan suhu sampai dengan 65° C, sehingga dalam prosesnya, hal ini membunuh sel-sel kanker tanpa membunuh jaringan sehat lainnya di sekitar tumor kanker tersebut.

Teknik ini berprinsip sama dengan mengarahkan sinar matahari dengan menggunakan kaca.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh University College Hospital di London, yang melibatkan 625 pria yang memiliki kanker prostat pada tahun 2004-2015, menemukan bahwa 93% tidak lagi memerlukan operasi ataupun radioterapi, lima tahun setelah dioperasi menggunakan HIFU.

Efek samping yang dihasilkan pun memiliki persentase lebih rendah dibandingkan dengan operasi bedah ataupun radioterapi.

Hanya 2% dari pasien kanker prostat yang dioperasi menggunakan HIFU mengalami inkontinensia urin, yaitu ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol kandung kemih.

(Robot Magnetik Ini Disebut Bisa Melawan Kanker, Ke Depannya Akan Berbentuk Pil)

Hal ini lebih rendah jika dibandingkan operasi biasa atau radioterapi, karena dengan operasi biasa atau radioterapi sebanyak 10-20% pasien yang mengalami inkontinensia urin.

Para pasien yang dioperasi dengan HIFU pun hanya 15% yang mengalami disfungsi ereksi, hal ini lebih rendah dibandingkan pasien yang melakukan operasi bedah, yang 30-60 persennya mengalami disfungsi ereksi.

Kanker prostat biasanya menyerang pria berusia 50 tahun keatas, dan kanker ini merupakan kanker paling umum yang biasanya ditemukan pada kaum pria.