Penulis
Intisari-Online.com -Gempa bumikembali melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dilansir dari Kompas.com, jumlah korban meninggal akibat gempa dalam update terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) berjumlah 82 orang.
Gempa bumibermagnitudo 7,0 SR tersebut terjadi sekitar pukul 19. 46 Wita.
Tak hanya di Indonesia, Gempa juga kerap terjadi diJepang.
Melansir dari Live Science, di Jepang, 1500 serangan gempa bumi melanda setiap tahunnya.
Maka, tidak heran bila Jepang memiliki kesiapan yang mumpuni dalam menghadapi gempa.
Kemampuannya dalam menginovasi, mengedukasi masyarakat, dan belajar dari kesalahan masa lalu membuat Jepang menjadi negarayang memiliki kesiapan terbaik dalam menghadapi gempa bumi.
Berikut kesiapan mereka untuk menghadapi gempa:
Baca Juga:10 Kostum Pengiring Pengantin Zaman Dulu yang Agak Konyol, Salah Satunya Motif Polkadot!
1. Bangunan Tahan Gempa
Hampir semua gedung di Jepang dibangun untuk tahan akan guncangan.
Terdapat aturan standar bangunan tahan gempa yang ketat dan ditetapkan oleh hukum.
Undang-undang itu berlaku untuk struktur gedung lain seperti sekolah dan perkantoran.
Dilansir dari The Culture trip, sebanyak 87% gedung di Tokyo tahan akan gempa.
Tokyo Skytree, salah satu gedung tertinggi di Tokyo dibangun untuk tahan bencana alam dengan meniru bentuk pagoda kayu kuno, yang telah bertahan dari gempa bumi selama berabad-abad.
Baca Juga:Di TN Komodo akan Dibangun Penginapan dan Restoran, Sejumlah Artis pun Galang Aksi Penolakan
2. Peringatan Gempa Bumi Melalui Ponsel
Semua smartphone di Jepang memiliki sistem pemberitahuan gempa bumi / tsunami.
Ssekitar 5 sampai 10 detik sebelum bencana terjadi, akan muncul peringatan pada ponsel orang-orang.
Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyelamatkan diri.
Akan muncul suara "Jishin desu! Jishin desu" (artinya: "Ada gempa bumi") hingga gempa bumi berhenti.
Baca Juga:Fotografer Ini Memotret Tunawisma, Setelah Melihat Lebih Dekat Ia pun Terkejut dengan Identitasnya
3. SistemAntisipasi yang Terintegrasi
Untuk mengurangi dampak akibat bencana alam, pemerintah Jepang memberikan instruksi yang ekstensif.
Banyak rumah tangga yang dilengkapi dengan perangkat dan epralatan pertolongan pertama untuk menghadapi gempa.
Dari air botol, makanan, sarung tangan, masker wajah, sarung tangan, masker wajah, dan radio telah disiapkan di rumah.
4. Kesadaran akan Pencegahan Bencana Sejak Dini
Pemerintah Jepang fokus memberikan pengetahuan yang cukup tentang gempa bumi dan tsunami pada anak-anak.
Ada sesi pelatihan tentang pencegahan bencana alam yang diadakan secara rutin seperti seminar untuk evakuasi.
5. Kesiapan Ibu Rumah Tangga
Seorang ibu rumah tangga memiliki peran yang penting saat bencana terjadi diJepang.
Seringkaligempa bumiberpengaruh pada kompor gas yang bisa menyebabkan kebakaran.
Karena itu, ibu rumah tangga diJepangdilatih untuk segera pergi ke dapur dan mematikan gas segera setelah peringatangempa bumimuncul.
Baca Juga:Bak Manusia, Hewan-hewan ini Juga 'Tersiksa' Musim Panas, Lihat Cara Mereka Mendinginkan Tubuh
Artikel ini pernah tayang di Nova.grid.id dengan judul "Gempa Bumi Kerap Terjadi, Ini 5 Cara Cerdas Jepang untuk Mengantisipasinya"