Kesal Tak Dapat Tiket Pesawat Kelas Bisnis, Anggota Parlemen Ini Tampar Pramugara 25 Kali

Ade Sulaeman

Penulis

Ravindra Gaiwad, anggota parlemen dari Shiv Sena

Intisari-Online.com -Semoga ini tidak terjadi di Indonesia. Seorang anggota parlemen di India menampar seorang pramugara gara-gara tidak mendapatkan tiket tiket penerbangan pesawat kelas bisnis. Tak main-main, ia memukulnya sebanyak 25 kali.

“Saya bukan anggota parlemen dari BJP. Saya anggota parlemen dari Shiv Sena dan saya tidak akan menoleransi hinaan apa pun," ujar Ravindra Gaikwad, nama anggota parlemen itu. menyebut nama Partai Bharatiya Janata dengan singkatan.

(Pengguna Internet di Singapura Dihebohkan Video Seorang Anak yang Menampar Ibunya)

“Biarkan si karyawan mengeluh. Saya akan ajukan keluhan ke ketua parlemen dan aparat lain,” ujarnya.

Beberapa laporan menyebutkan insiden itu terjadi lantaran Gaikwad diberitahu bahwa ia tidak bisa mendapat penerbangan kelas bisnis mengingat semua kursi di pesawat yang akan ditumpanginya adalah kelas ekonomi.

Ketika Gaikward memberitahu pramugara bahwa permintaannya tidak mungkin, anggota parlemen itu menjadi kasar dan mulai menggunakan bahasa yang buruk.

“Semoga Tuhan menolong negara kami jika ini adalah budaya dan sikap semua anggota parlemen kami," ujar kru kabin itu kepada Asian News International, seraya menambahkan kacamatanya pecah dalam serangan tersebut.

Maskapai Air India menyampaikan laporan kepada kepolisian dan tengah mempertimbangkan merilis daftar larangan terbang untuk penumpang pesawat “yang urakan”.

Peristiwa antara Gaikwad dan kru kabin Air India menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di Twitter. Akibat hebohnya kasus tersebut, Menteri Penerbangan Sipil India Ashok Ganapathi Raju, angkat bicara.

(Ketika Anggota Parlemen Kenya Mengajak Para Perempuan Mogok Seks)

“Tiada warga negara yang boleh bersikap seperti itu. Serangan fisik tidak akan dianjurkan akan selalu dikecam,” kata Ashok.

Sejatinya ini bukan kejadian pertama di India. Setahun yang lalu, seorang anggota parlemen India ditahan karena dituduh menampar seorang pegawai maskapai penerbangan di sebuan bandara di Andhra Pradesh setelah diberitahu dia dan keluarganya tidak diizinkan menumpang pesawat mengingat gerbang telah ditutup.

Partai Shiv Sena adalah anggota koalisi di Negara Bagian Maharashtra yang dikuasai Partai Bharatiya Janata. Selama ini, partai tersebut meraih reputasi sebagai partai yang mengusung isu-isu keagamaan dan etnisitas. Shiv Sena juga mendukung serangan fisik terhadap lawan politik.

Pada 2015, misalnya, aktivis Shiv Sena menyiram kepala seorang ketua lembaga kajian India dengan tinta hitam karena dia mendukung peluncuran buku karya Mantan menteri luar negeri Pakistan.

Artikel Terkait