Penulis
Intisari-Online.com – Sebagai manusia, kita bisa mengenali berbagai macam rasa sakit. Ada rasa sakit seperti tersengat saat ditusuk jarum, sakit di ibu jari kaki saat tertabrak kaki meja, sakit parah saat gigi berlubang, dan sebagainya.
Manusia bisa mengidentifikasi berbagai macam jenis rasa sakit dan mengobatinya. Lalu, bagaimana dengan spesies lain? Bagaimana cara hewan-hewan merasakan sakit dan mencari jalan untuk menyembuhkannya?
(Mengapa Kita Meringis Setiap Kali Merasakan Sakit? Ini Jawabannya!)
Sangat penting bagi kita untuk memahami proses ini pada hewan sebab kita memiliki binatang sebagai peliharaan dan hidup berdampingan dengan hewan di bumi ini dalam berbagai macam relasi. Binatang jelas berperan penting dalam hidup kita, termasuk ketika digunakan untuk berbagai macam eksperimen atau untuk makanan. Sebisa mungkin, tentu kita ingin mencegah mereka merasakan sakit yang tidak dibutuhkan.
Sejumlah mamalia memiliki ekspresi yang kurang lebih sama dengan manusia ketika mengalami rasa sakit. Jadi, jika ada anjing atau kucing yang terluka dan merasa kesakitan, tentu kita bisa mengetahuinya. Namun, menyembuhkan mereka dan membuat mereka kehilangan rasa sakit itu biasanya tidak bisa diketahui dengan jelas.
Misal, Anda menginjak kaki anjing Anda. Apakah ia merasa sakit? Apakah ia seperti keseleo? Apakah pijatan yang Anda lakukan pada kakinya memang bisa membuat kakinya tidak sakit lagi? Hal-hal itu tidak bisa kita ketahui dengan mudah.
Lebih luasnya lagi, akan menjadi sangat rumit ketika kita mencoba untuk mengetahui bagaimana ular, ikan, kupu-kupu, bekicot, atau udang yang kesakitan. Apa ekspresi mereka saat sakit?