Find Us On Social Media :

5 Aksi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Ini Dijamin Membuat Kita Geleng-geleng Kepala

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 26 Maret 2017 | 09:30 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bermain kano di lokasi objek wisata Pulau Padamarang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Intisari-Online.com - Benar belaka jika menyebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai menteri paling nyentrik di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini. Bagaimana tidak, di banyak tempat, aksinya kerap menarik perhatian khalayak.

(Survei Kinerja Menteri: Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Terbaik)

Aksi nyentrik itu baru-baru ini juga ditunjukkan sang menteri ketika berkunjung ke Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara, 20-21 Maret kemarin. Aksi-aksinya di sana dijamin akan membuat kita geleng-geleng kepala.

1. Sidak dadakan hingga lempar jala ke empang

Dari bandara, puluhan mobil rombongan bergerak menuju Kolaka. Namun tiba-tiba, Susi dan sejumlah rombongan berbalik arah menuju ke sebuah desa, yaitu Desa Hakatutobu. Puluhan mobil rombongan lainnya terus melaju ke tujuan awal.

Di Desa Hakatutobu, Susi disambut oleh puluhan anak nelayan yang berebutan bersalaman dengan dirinya. Mereka tak menyangka Susi datang siang itu.

Susi lalu berdialog di bawah terik matahari dengan sejumlah nelayan. Nelayan yang menghampiri Susi, sontak saja tertawa terbahak saat Susi memeriksa bubu milik warga.

“Ya itu bubu alat tangkap ikan, di dasar laut dipakai, Bu,” kata salah satu warga Desa Hakatutobu.

Dia lalu kagum karena Susi datang dengan tampilan sederhana.

Saat diajak memanen udang oleh petani tambak di Kecamatan Kolaka, tidak ada yang menyangka Susi langsung bergegas mengangkat jala dan melemparkannya ke tambak udang.

Padahal saat itu, Susi mengenakan kaus lengan panjang bermotif garis horizontal dan rok panjang berwarna oranye.

“Jago, jago Ibu Menteri, mahir lempar jala. Tidak salah Pak Jokowi pilih Bu Susi,” teriak Unding, warga yang menyaksikannya. “Banyak nelayan tambak yang terkalahkan cara lempar jalanya.”