Find Us On Social Media :

Pamerkan Jet Tempur Siluman yang Diklaim Bisa Kalahkan F-22 Raptor, China Siap Hajar AS Kapan Saja

By Agustinus Winardi, Sabtu, 4 Agustus 2018 | 14:15 WIB

Intisari-Online.com - Dalam perkembangan terkini AS sebenarnya tidak hanya khawatir terhadap teknologi militer yang dimiliki Rusia tapi juga sangat khawatir terhadap militer China.

Sebagai negara yang suka meniru produk militer negara lain, militer China memang telah membuat AS terperangah.

Pasalnya negeri tirai bambu itu ternyata berhasil membuat jet tempur siluman J-20 Chengdu dalam waktu singkat.

Dari sisi penampilan fisik dan teknologi, J-20 yang dibuat dengan cara menyontek jet tempur siluman generasi kelima AS, F-22 Raptor memang sangat mirip.

Baca juga: Sudah Dilampaui China, Militer Rusia Kini Bukan Ancaman Utama Bagi Amerika

Semula AS sebenarnya merasa tidak yakin jika China bisa membuat pesawat siluman yang berteknologi sangat tinggi.

Kalaupun bisa, China akan membutuhkan waktu selama berpuluh-puluh tahun untuk memujudkan jet tempur siluman impiannya itu.

Tapi berkat seorang teknisi India (Noshir Gowadia) yang pernah bekerja dalam program penggarapan jet tempur siluman di AS dan secara diam-diam berhasil menyelundupkan rahasia pembuatan siluman ke China, militer China pun bisa memiliki kemajuan pesat dalam program produksi jet silumannya.

Penampakan pertama kali J-20 yang menggemparkan dunia berlangsung pada November 2016, ketika China menggelar acara Air Show di Zhuhai.

Baca juga: Sumbang Kapal Perang kepada Sri Lanka, China Semakin Kuatkan Pengaruhnya di Indo-Pasifik

Dalam uji terbangnya dalam acara Zhuhai Air Show itu, J-20 memamerkan beragam manuver terbang tempur sambil menembakkan flare dan melaksanakan air refueling di udara menggunakan pesawat tanker.

Tapi yang paling membuat terkejut AS adalah ketika pada bulan Februari 2018, sejumlah J-20 China sudah dalam status kondisi siap operasional dan secara resmi menjadi salah satu andalan kekuatan AU China.

Dalam kondisi siap operasional itu, armada J-20 China sudah bisa digunakan dalam pertempuran jenis apapun dan dengan target apa saja (multirole fighter).