Penulis
Intisari-Online.com - Otak merupakan pusat perkembangan anak sehingga perlu dimaksimalkan di masa perkembangannya. Tak hanya intelektual, kualitas fungsi otak juga mempengaruhi perkembangan motorik, emosional, dan komunikasi si buah hati.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Para (calon) ibu perlu tahu kalau perkembangan otak anak sudah terjadi saat ia masih di dalam kandungan. Sel-sel otak janin dibentuk sejak 3 - 4 bulan di dalam kandungan ibu. Nah, berikut perkembangan otak anak di masa kehamilan:
1. 3-4 Minggu
Pada masa ini terjadi proses pembentukan lempeng, tabunh, dan sel-sel saraf. Nah, tabung saraf inilah yang nantinya akan berkembang menjadi jaringan otak, sumsung tulang belakang, tulang tengkorak, vertebrata, dan jaringan penutup.
(Preeklampsia, Kondisi Berbahaya Bagi Ibu Hamil yang Sering Tak Disadari)
2. 2-3 Bulan
Di periode ini merupakan masa pembentukan jaringan otak. Kita perlu berhati-hati. Sebab jika terjadi masalah, kelak bisa menimbulkan gangguan pada pembentukan wajah. Misalnya wajah dan mata yang bisa mengecil.
Jika gangguan terjadi di pertengahan otak, anatomi bisa mata menjadi terganggu. Misalnya, matanya hanya satu, ada tumor, dan sebagainya tapi bukan gangguan peglihatan.
3. Sampai 5 Bulan
Kini sel-sel makin bertambah jumlahnya dan membesar. Pada fase ini sel-sel itu akan berpindah tempat sesuai tujuannya masing-masing di mana sel itu akan berfungsi.
Contoh, sel untuk membentuk jaringan otak akan berpindah ke daerah jaringan otak. Sel yang mengatur persarafan tangan akan pindah ke daerah saraf tangan. Nah, jika sel-sel ini “nyasar” bisa menyebabkan gangguan, arsitektur otak pun menjadi tidak baik.
4. 5 Bulan ke atas
Setelah berpindah tempat sel-sel itu akan berfungsi lebih baik. Percabangan sel-sel otak pun bertambah banyak. Pada periode ini, antara satu sel dengan sel lainnya sudah saling berhubungan.
Sel-sel dan jaringan ikatannya juga bertambah dan saling berhubungan. Makin lama rangkaiannya, makin banyak dan kompleks.