Find Us On Social Media :

24 Tahun Dipenjara, Pria Ini Berhasil Buktikan Dirinya Tidak Bersalah dengan Cara Memilukan

By Afif Khoirul M, Kamis, 2 Agustus 2018 | 11:15 WIB

Intisari-online.com - Pada tahun 1990, seorang perngusaha dari Puerto Rico bernama Domingo Martinez dirampok dan dibunuh di Philadelphia.

Setelah pembunuhannya, polisi menangkap seorang remaja berusia 16 tahun, bernama Shaurn Thomas dan temannya sebagai tersangka pembunuhan.

Namun, Shaurn mengelak dengan alasan yang kuat yang membuktikan bahwa dia bukan orang yang membunuh Martinez. 

Ketika pembunuhan itu terjadi, Shaurn berada di fasilitas pemasyarakatan pemuda, jadi sudah jelas bukan Shaurn pembunuhnya.

Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Sayangnya, meski memiliki alasan yang kuat, Shaurn dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan.

Lalu pada 31 Januari 1995 dia dijatuhi hukuman penjara. Shaurn baru berusia 19 tahun ketika dia mulai hukuman penjara.

Namun Shaurn, tidak menyerah begitu saja untuk membuktikan ketidakbersalahannya. 

Dia berjuang dari tahun ke tahun untuk dibebaskan dari penjara.

Selama berada di penjara, Shaurn sering menulis surat kepada orang asing yang memberi tahu mereka bahwa dia tidak bersalah.

Baca Juga : Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur

Dia juga akan membuktikan bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan itu suatusaat nanti jadi ia terus menulis dan mengirim surat-surat itu selama 24 tahun penjara.

Pada tahun 2009, seorang perwira polisi pensiunan dari Philadelphia menerima salah satu surat Shaurn.