Intisari-Online.com - Bumi telah melalui banyak perubahan selama kurang lebih 4,6 milyar tahun sejak pertama kali terbentuk. Sebagian besar dari lempengan bumi yang pada waktu pertama kali terbentuk itu ada sekarang sudah tersapu dalam bagian mantel. Jadi, lempengan itu sudah lebur.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Walau begitu, baru-baru ini sejumlah geolog di Quebec bagian utara menemukan sisa-sisa dari apa yang mereka percaya sebagai bagian dari kulit bumi purba. Lempengan ini diperkirakan usianya sudah sekitar 4,1 milyar tahun.
Australia, Kanada, dan Greenland memang merupakan tiga area terbesar yang menyimpan bebatuan tertua di bumi. Hal ini sebabkan karena seluruh negara dan benua lain terbentuk dari gerakan-gerakan lempeng bumi yang lbeih baru. Salah satu bukti dari betapa tuanya tiga area tadi adalah penemuan kristal zirkon berusia 4,4 milyar tahun di Jack Hills, Australia Barat.
Untuk memastikan apakah memang bebatuan yang ditemukan itu berasal dari lempengan awal terbentuknya bumi, sejumlah peneliti mengobservasi batu granit berusia 2,8 hingga 2,5 milyar tahun lalu. Dalam bebatuan ini, mereka menemukan kadar-kadar khusus yang dimiliki oleh bumi di zman kuno.
(Salah Satu Lempengan Es Terbesar di Antartika akan Segera Patah)
Para pakar non-geolog sebagian besar masih pesimis dengan temuan ini karena mereka merasa bahwa bebatuan itu bisa saja merupakan batu yang sudah meleleh dan terbentuk kembali. Jadi, itu bukanlah batuan asli dari zaman awal bumi. Namun, hingga saat ini para geolog masih memegang pendirian mereka.