Tak Seperti yang Kita Kira, DNA Orang Inggris Ternyata Tidak Sepenuhnya Inggris

Moh Habib Asyhad

Penulis

Orang Inggris yang tidak terlalu Inggris

Intisari-Online.com – Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh AncestryDNA, penyusun genetik orang-orang Inggris ternyata 36,94% adalah Anglo-Saxon. Selain itu, sisanya terdiri atas campuran antara Celtic, Skandinavia, Eropa Barat, Iberia, dan Eropa Selatan.

Analisis genetikini dilakukan terhadap 2 juta orang di seluruh dunia dengan alat ukur milik Ancestry DNA. Tes ini sudah berhasil menganalisis lebih dari 700 ribulokasi yang memiliki kesamaan gen serta melacak ulang asal-usul DNA hingga 500 tahun lalu dari 26 area besar di dunia.

Di Inggris sendiri, orang-orang Yorkshire memiliki proporsi gen Anglo-Saxon terbesar yaitu 41%. Sedangkan itu, orang-orang London memiliki gen campuran tertinggi yang sudah bukan gen orang Inggris lagi. Dari 26 gen yang berasal dari berbagai area di dunia, pada orang-orang London dapat ditemukan 17 gen.

Secara rata-rata, 21,59% dari gen orang Inggris tersusun dari gen Celtic. Sisanya sebanyak 19,91% berasal dari Eropa Timur seperti Jerman dan Perancis, 9,2% dari Skandinavia, dan 3,05% dari Iberian.

Berdasarkan dari perbedaan regional, orang-orang Wales memiliki proporsi gen Spanyol dan Portugis yang tertinggi. Sedangkan orang-orang Skotlandia memiliki gen Finlandia dan Rusia Barat laut terbanyak. Untku orang-orang Inggris Timur sendiri paling banyak memiliki gen dari Itali dan Yunani.

Penemuan ini menunjukkan bahwa orang-orang Inggris sendiri tidak benar-benar ‘Inggris’ seperti yang selama ini dipercaya. Mereka juga memiliki gen yang sudah bercampur dengan berbagai macam gen negara-negara lain.

Artikel Terkait