Kisah Putri Margaret, Saudari Ratu Elizabeth II yang Jadi Putri Raja Pertama di Dunia yang Nikahi ‘Rakyat Jelata’

Mentari DP

Penulis

BBC berencana untuk mengeksplorasi kehidupan pribadi Putri Margaret dalam film dokumenter dua bagian.

Intisari-Online.com – Putri Margaret atau Comtesse Snowdon adalah adik Ratu Elizabeth II dan putri bungsu Raja George VI.

Berbeda dengan kakaknya yang hidup sebagai calon penerus kerajaan dan sering diekspos media, kehidupan Putri Margaret jauh dari media.

Namun bukan berarti ia hidup damai.

Diketahui, Putri Margaret adalah putri raja pertama di dunia yang menikahi ‘rakyat jelata’.

Baca juga:Bunga Udumbara Mekar 3000 Tahun Sekali dan Diyakini Sebagai Tanda Munculnya Pemimpin yang Adil

Ya, pada Mei 1960, Putri Margaret menikahi Antony Armstrong-Jones, seorang fotografer.

Pernikahan itu bermula setelah Perang Dunia II.

Diketahui selama Perang Dunia II, Putri Margaret dianggap terlalu muda untuk melakukan tugas resmi Istana. Oleh karena itu, sebagai gantinya, ia melanjutkan pendidikannya.

Setelah perang, Putri Margaret jatuh cinta pada Kapten Peter Wooldridge Townsend.

Tapi tahun 1952, Raja George VI meninggal dan kakaknya menjadi Ratu. Tak lama, Townsend menceraikan istri pertamanya dan setahun kemudian dia melamar Margaret.

Tapi semua orang tidak setuju dan mengatakan Townsend tidak cocok menjadi suami saudari satu-satunya Ratu.

Pada akhirnya, Putri Margaret melepaskan cintanya dan menerima pinangan fotografer Antony Armstrong-Jones yang akhirnya dijadikan Earl Snowdon oleh Ratu.

Mereka pun memiliki dua anak, David dan Sarah.

Baca juga:Terletak di 'Kota Abadi,' Peneliti Ini Akhirnya Mengungkap Misteri Makam Ratu Merah

Kisah cinta Putri Margaret dan Antony Armstrong-Jones ternyata disebut sebagai salah satu kisah cinta keluarga Kerajaan Inggris yang mengharubiru.

Oleh karena itu, BBC berencana mengangkatnya dalam bentuk film dokumenter.

Karakter Putri Margaret akan diperankan oleh Vanessa Kirby, seorang aktris yang terkenal dalam serial drama hit Netflix.

Diketahui bahwa Istana telah menutupi hubungan cinta terlarangnya dengan Peter Townsend, pernikahan kontroversialnya dengan Armstrong-Jones, dan hubungannya yang tegang dengan Ratu Elizabeth II.

Film dokumenter ini juga bisa menjadi contoh bahwa kehidupan kerajaan tidak selalu indah dan bahagia.

Dan karakter Putri Margaret sendiri juga akan terlihat jelas. Walau ia putri kerajaan, tapi ternyata dia juga ingin memiliki kehidupan yang normal.

Rencana film dokumenter ini akan selesai pada akhir tahun 2018.

Siap menyaksikannya?

Baca juga:Ketika Seorang Ibu Menemukan Pesan Mengharukan dari Anaknya yang Sudah Meninggal

Artikel Terkait