Find Us On Social Media :

Boneyard, Kuburan Para Pesawat yang Rumit Namun Mampu Hasilkan Rp7,3 Triliun per Tahun

By Agustinus Winardi, Sabtu, 11 Maret 2017 | 18:40 WIB

Boneyard merupakan makam pesawat yang jumlahnya mencapai puluhan ribu

Intisari-Online.com - Tidak hanya manusia yang membutuhkan makam, pesawat-pesawat terbang ternyata juga membutuhkan area pemakaman.

(Siapa Sangka, Makan Es Krim ketika Sarapan Bagus untuk Kesehatan Mental dan Kewaspadaan)

Militer AS dikenal memiliki puluhan ribu pesawat tempur sejak Perang Dunia II. Berbagai pesawat tempur generasi terbaru terus saja diproduksi sehingga populasi pesawat tempur AS makin bertambah.

Puluhan ribu pesawat tempur yang kemudian tidak dipakai  atau dipensiunkan bukan berarti karena sudah rusak dan tidak bisa terbang. Tetapi hampir semuanya masih laik terbang.

Lalu kemanakah ribuan pesawat tempur yang sudah pensiun itu ditempatkan?

(Ini Kelebihan Pesawat Baru 'Racikan' Habibie)

Untuk menyimpan puluhan ribu pesawat tempur yang sudah tidak dioperasikan lagi, AS telah memiliki kuburan massal  pesawat di kawasan yang spesial dan dikenal sebagai Boneyard.

Salah satu kawasan yang khusus untuk menyimpan pesawat-pesawat tempur yang sudah pensiun itu adalah Gurun  Tuscon, Arizona.

Kawasan seluas puluhan ribu hektar itu berisi lebih dari 4000 pesawat bekas dan jenisnya mulai dari pesawat-pesawat tempur era PD II hingga jet tempur generasi keempat.

Untuk pesawat-pesawat yang sudah tidak layak pakai akan dihancurkan atau di-scrap dan menjadi bahan baku industri tertentu, misalnya otomotif.

Semua pesawat tempur yang disimpan di Gurun Tuscon selalu dalam kondisi baik karena cuacanya panas dan kering sehingga bisa terhindar dari korosi.

Tanah di Tuscon juga selalu kering dan ketika ada pesawat yang sedang terbang untuk mendarat di landasan sekitar Boneyard tidak memunculkan debu.