Find Us On Social Media :

Untuk Para Orangtua, Inilah Tanda-tandanya Jika Anak Anda Bermain Skip Challenge

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 10 Maret 2017 | 16:30 WIB

Skip challenge bisa menyebabkan cacat

Intisari-Online.com - Permain skip challenge telah menjadi momok yang menakutkan bagi para orangtua. Jika tidak sigap, bisa-bisa terjadi sesuatu yang tak diinginkan dengan buah hati mereka.

Yang perlu bagi orangtua, pertama-tama harus tahu, permainan apa ini? Kapan si anak berkomunikasi dengan tema-temannya merencanakan permainan ini? Di mana mereka bisa melakukan permainan ini?

(Masih Mau Mengulangi Kesalahan David Nuno yang Tewas Gara-gara Memainkan Skip Challenge?)

Orangtua juga mesti tahu apa tanda-tanda si kecil telah memainkan permainan berbahaya ini. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, paling tidak kita bisa membantu anak-anak itu perlahan meninggalkannya. Mengetahui tanda-tanda juga memudahkan orangtua mengidentifikasi, apa yang anak-anak lakukan di belakang pengawasan ayah-ibunya.

Penting juga bagi orangtua untuk tahu, apa motif anak-anak ini melakukan permainan ini.

Skip challenge atau pass out challenge adalah sebuah permaian yang tujuannya untuk mendapatkan sensasi “terbang” untuk sementara. Caranya bermacam-macam, mulai dari menekan dada kuat-kuat, hingga yang lebih ekstrem, mengikatkan tali di leher.

 

Nah ini yang penting: mengetahui tanda-tanda si anak telah memainkan permainan ini

  1. Memar

Beberapa indikasi yang bisa menunjukkan bahwa si anak telah memainkan permainan ini adalah adanya memar di leher dan bagian tubuh lainnya. Memar ini bisa disebabkan karena terjatuh ketika pingsan, bisa juga karena memukul-mukul benda, bisa juga saat muncul sensasi seperti tercekik.

Memar yang berasal dari sensasi tercekik biasanya sulit dijelaskan. Yang jelas, mereka yang gemar memainkan permainan ini akan berusaha sekuat tenaga menutupi lehernya sehingga orang lain tidak tahu jika ada memar di sana.

  1. Sakit kepala

Penyuka permainan ini biasanya akan mengalami sakit kepala hingga beberapa hari setelah kejadian. Sakit kepala ini biasanya akan berdampak pada penglihatan.

  1. Mata merah

Mereka yang biasa melakukan ini akan memiliki warna mata yang lebih merah dibanding biasanya. Mata itu terlihat lebih lelah dan terlihat agak ranum.

  1. Disorientasi

Pelakuk permainan ini tampak tidak menyadari kondisi sekitar. Mereka mungkin bingung, sedang di mana mereka atau siapa dirinya. Mereka juga berpotensi memiliki masalah orientasi spasial tak lama setelah melakukan permainan tersebut.