Intisari-Online.com - Semua orang akhirnya merasa lega, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu juga. Meski demkian, banyak hal yang hambar dan aneh dari pertemuan dua orang berpengaruh itu.
(Sejuk, Jokowi Ajak Ngobrol Empat Mata SBY Di Teras Istana)
Mulai dari penyambutan, kebiasaan makan siang, hingga apa saja yang dibahas dalam pertemuan ini, semua terasa ada yang kurang.
Kita mulai dari proses pertemuan
Biasanya, ketua umum partai politik lainnya datang ke Istana Merdeka atas undangan Jokowilangsung, untuk konsolidasi politik dan kebangsaan. Tapi SBY berbeda kasus.
“Pak SBY meminta bertemu Pak Jokowi dan diterima siang ini oleh Pak Jokowi,” kata Johan Budi kepada Kompas.com.
Sementara, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, permintaan SBY untuk bertemu Jokowi diajukan pada Selasa (7/3) lalu.
Permintaan disampaikan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang saat itu sedang mengurusi IORA.
Kita tahu, sejak awal Februari lalu, melalui media massa, SBY menyatakan keinginan untuk bertemu Jokowi dan mengklarifikasi sejumlah isu.
Lalu kedatangan…
Selama ini, kedatangan ketua umum parpol ke Istana biasanya selalu terbuka untuk media. Mereka bahkan sudah diminta berkumpul sebelum kedatangan si tamu.
Namun, pada pertemuan Jokowi-SBY, wartawan tidak diperbolehkan mengambil gambar kedatangan SBY. Oleh karena itu, tidak ada yang tahu seperti apa proses kedatangan SBY dan bagaimana cara Jokowi menyambutnya.