Find Us On Social Media :

Gus Dur, Raja Fahd, dan Guyonan "Dilarang Bersenggama" yang Membuat Raja Arab Saudi Itu Ngakak

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 10 Maret 2017 | 09:45 WIB

Mengenang (Sedikit) Sosok Gus Dur

Intisari-Online.com - Selain kiai dan tokoh multikulturalisme, Abdurrahma Wahid alias Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang suka ngocol dan gemar melontarkan guyonan. Tak tanggung-tanggung, beberapa tokoh dunia pernah menjadi “korban” guyonannya, termasuk Raja Fahd dari Arab Saudi.

Kabarnya, guyonan itu membuat Raja Fahd ngakak hingga terlihat giginya—hal yang jarang sekali terjadi.

(Mengenang (Sedikit) Sosok Gus Dur, Pembela HAM yang Doyan Lontarkan Candaan)

Seperti dicerita Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Gus Dur, kepada Detik.com, suatu hari Gus Dur mendapat surat dari penduduk Arab Saudi. Surat itu kira-kira berisi tentang apa yang telah dilakukan terhadap rajanya itu sehingga ia bisa melihat gigi sang raja.

Usut punya usut, semua disebabkan oleh guyonan Gus Dur.

Saat bertemu Raja Fahd, Gus Dur kepada Raja, “Yang mulia, jangan percaya basaha Arab-nya orang Indonesia karena bahasa Arabnya, bahasa Arab kitab lama, sedangkan Anda pakai bahasa Arab modern.”

“Contohnya apa?” tanya Raja.

Gus Dur pun bercerita tentang seorang kiai Indonesia yang kebetulan sedang berada di Indonesia. Di tengah jalan, kiai itu menjumpai tulisan “mamnu’ dukhul” yang artinya “dilarang masuk”.

Persoalannya, “dukhul” di kitab-kitab lama itu biasanya merujuk pada pemaknaan hubungan seksual suami dan istri alias senggama. “Masa ‘begitu’ kok di jalan…,” saut Gus Dur sembari terkekeh.

Mendengar jawaban itu, Raja Fahd tertawa terpingkal-pingkal.