Find Us On Social Media :

Bantu Pemprov DKI Jakarta Benahi Kali Item, Ini Langkah-langkah yang Dilakukan Pemerintah Pusat

By Intisari Online, Sabtu, 28 Juli 2018 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengurangi bau di Kali Sentiong, atau yang dikenal dengan Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kementerian PUPR diwakili oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Mereka mendukung Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, pihaknya akan mengatur arus air.

Upaya yang dilakukan yaitu menggelontorkan air di Kali Sentiong dengan cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong).

Baca juga: Ini Dia Jumlah Bintang di Semesta, Lebih Banyak dari Jumlah Seluruh Pasir di Bumi Lho!

Air itu berasal dari Bendung Katulampa, Bogor, yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur.

Selain itu, para petugas yang dikerahkan juga mengalihkan aliran air Kali Item ke Kali Sunter dengan melalui pemompaan sehingga mengurangi debit air kotor yang masuk ke Kali Sentiong.

"Sebagian air yang mengalir dari Bendung Katulampa dialihkan ke Kali Sunter menggunakan mobile pump agar tidak semuanya mengalir ke Kali Sentiong," kata Jarot kepada Kompas.com, Senin (23/7/2018).

Sebelumnya, cara tersebut telah dilakukan pada tanggal 5 hingga 11 April 2018 dan hasilnya cukup baik, yaitu berkurangnya bau kali.

Baca juga: Prajuritnya Dijuluki 'Dewa Berotot', Bagaimana Formasi & Cara Militer Sparta Bertempur?

Rekayasa aliran air dengan cara yang sama kembali dilakukan pada Rabu (25/7/2018) dan Kamis (26/7/2018) dengan menggunakan lima mobil pompa berkapasitas masing-masing 160 liter per detik dari BBWS Ciliwung-Cisadane dan enam mobil pompa berkapasitas 250 liter per detik dari Dinas PU DKI.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/7/2018), jumlah total debit air yang digelontorkan menggunakan pompa saat ini adalah 1.540 liter per detik.

Usaha ini diharapkan efektif untuk mengurangi bau di Kali Sentiong.