Penulis
Intisari-Online.com - Seorang guru berparas cantik tewas dalam kobaran api karena menyelamatkan nyawa banyak orang.
Katrin Jennifer (25) berpamitan kepada ibunya dengan mencium dan memeluknya sebelum meninggalkan Miri, Malaysia.
Rupanya itu adalah perpisahan terakhirnya.
Kebakaran terjadi di sekolah dasar Nasional Guodu Buang.
Baca juga:Resmi! Cristiano Ronaldo Diganjar Hukuman 2 Tahun Penjara dan Denda Rp320 Miliar
Api diduga bersumber dari asrama pada pukul 5 pagi.
Jennifer yang berasal dari Kuching, Malaysia, merupakan guru bahasa Inggris.
Ibunya menangis ketika mengetahui putrinya tewas dalam lautan api.
Ibunya, Wensi, mengatakan bahwa putrinya berkelakuan baik, berbakti dan selalu membantu orang yang membutuhkan pertolongan.
Jennifer didoakan di Gereja St. Edward dan sebelum dimakamkan.
Walau berduka, di sisi lain, keluargannya bangga dengan anaknya yang telah menyelamatkan banyak nyawa.
Ayahnya, Divinios, menceritakan putrinya dulu adalah murid yang aktif ketika masih sekolah menengah.
Dia mengatakan putrinya telah belajar di Shilongmen Bihu dan telah memenangkan banyak penghargaan atas prestasinya yang luar biasa.
Dulu dia adalah siswi yang luar biasa dimata para guru.
Dimata ayahnya sendiri, anaknya adalah sosok yang sayang dengan keluarga, merawat keluarga dan membantu sesama.
Terlepas dari insiden sekolah yang mungkin kurang pencegahan kebakaran, ayahnya telah menyerahkan segalanya kepada Tuhan.