Penulis
Intisari-Online.com - Di Jepang, seseorang berusia di atas 100 tahun bukanlah sesuatu yang heboh.
Sebab, sangat banyak orang Jepang yang berusia di atas 100 tahun.
Salah satunya adalah Miyako Chiyo.
Bahkan wanita yang berusia 117 tahun tersebut disebut sebagai orang tertua di Jepang dan dunia.
Sayangnya, menurut Kementerian Kesehatan negara Jepang, Miyako Chiyo telah meninggal dunia pada Minggu (22/7/2018) kemarin.
Chiyo lahir pada tanggal 22 Mei 1901 dan meraih gelar wanita tertua yang hidup di Jepang setelah Misao Okawa, orang tertua sebelumnya dirinya dia meninggal pada bulan April 2015.
Diketahui Okawa lahir pada 5 Maret 1898. Dia satu bulan lebih muda dari Chiyo.
Chiyo meninggal tepat setelah Guinness World Records mengenalinya sebagai orang tertua yang masih hidup dan wanita tertua yang masih hidup.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh organisasi itu, keluarga nenek berusia 117 tahun itu menggambarkannya sebagai seorang "dewi". Sebab ia sabar, baik dan ramah yang membawa sukacita bagi orang-orang di sekitarnya.
Chiyo suka makan makanan Jepang seperti sushi dan belut dan menikmati berlatih kaligrafi.
Setelah kematian Chiyo, Guinness World Records belum mengkonfirmasi siapa orang tertua di dunia saat ini.
Tapi di Jepang, gelar orang tertua saat ini dipegang oleh seorang pria bernama Masazo Nonaka, yang berusia 113 tahun pada tanggal 25 Juli 2018 lalu.
Rest in Peace Miyako Chiyo.
Negara ‘super tua’
Dengan tingkat kesuburannya yang rendah, Jepang dianggap sebagai negara "super-tua", di mana sebagian besar penduduk berusia di atas 65 tahun.
Bahkan pada Februari 2018, ada 69.000 orang berusia lebih dari 100 tahun.
Menurut Departemen Dalam Negeri dan Komunikasi, 9.000 dari mereka adalah pria, dan 60.000 di antaranya adalah wanita.
Baca juga:6 Persamaan Meghan Markle dan Wallis Simpson, Dua Janda Amerika yang Mencuri Hati Pangeran Inggris