Find Us On Social Media :

Zealandia, Benua Tersembunyi di Bawah Samudra Pasifik, Disebut sebagai Pecahan Superbenua Gondwana

By Andrew Bari Dianto, Rabu, 22 Februari 2017 | 18:20 WIB

Zealandia, benua yang tersembunyi di bawah samudra pasifik

Intisari-Online.com - Para pembuat peta mungkin harus menambahkan benua kedelapan di peta-peta dunia dan atlas di masa yang akan datang. Pasalnya, belum lama ini para peneliti telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menemukan keberadaan benua yang tersembunyi, yaitu Zealandia.

Zealandia diyakini adalah bagian pecahan dari superbenua yang bernama Gondwana pada 80 juta tahun yang lalu. Jika ukuran benua tersembunyi ini dibandingkan dengan “tetangga” sebelahnya, yaitu negara Australia, maka ukurannya kira-kira adalah dua pertiga dari Australia.

Lebih spesifiknya, Zealandia berukuran 4,9 juta kilometer persegi, namun dikarenakan 94% daratan dari Zealandia berada di bawah air, hanya puncak tertingginya lah yang terlihat; yaitu negara Selandia Baru, negara Caledonia Baru, dan beberapa pulau di sekitarnya.

“Andai lautan bisa dikuras, maka semua orang akan bisa dengan jelas melihat bahwa kita memiliki jajaran pegunungan dan sebuah benua besar yang berdiri tinggi di atas kerak samudera," ujar Nick Mortimer, ahli geologi dari GNS Science, sebuah lembaga penelitian di Dunedin, Selandia Baru.

Mortimer menambahkan, ahli-ahli geologi di abad sebelumnya juga telah menemukan granit dari pulau-pulau sub-Antartika dekat Selandia Baru, dan batuan metamorf di Kaledonia Baru, yang menunjukkan komposisi, struktur, sifat-sifat fisik, dari sebuah benua.

Para ilmuwan telah meneliti data-data mengenai Zealandia ini selama lebih dari dua dekade. Hasil penelitian para ilmuwan ini telah di publikasi dalam jurnal Geological Society of America's dengan judul “Zealandia: Earth’s Hidden Continent”.

Nama Zealandia sendiri awalnya diusulkan pertama kali oleh seorang ahli geofisika bernama Bruce Luyendyk, tahun 1995. Ia mengusulkannya sebagai nama kolektif untuk pulau-pulau yang berada Selandia Baru, yaitu pulau Chatham Rise, pulau Campbell Plateau, dan pulau Lord Howe Rise.

Jika penemuan baru ini diterima oleh komunitas ilmiah, maka Zealandia yang berukuran 4,9 juta kilometer persegi ini akan menggantikan posisi benua Australia sebagai benua terkecil yang ada di bumi. Sebagai benua terkecil di dunia, Australia punya luas 8,6 juta kilometer persegi.

Namun hingga saat ini Mortimer mengatakan belum ada badan yang dapat mendeklarasikan Zealandia sebagai sebuah benua, tetapi walau begitu, Zealandia semakin banyak digunakan dalam literatur ilmiah oleh para ahli geologi dan ahli biologi.