Find Us On Social Media :

5 Kesalahan Terbesar Google Maps yang Pernah Terjadi, Bahkan Sampai Sebabkan 2 Negara Berselisih!

By Tatik Ariyani, Selasa, 24 Juli 2018 | 09:45 WIB

 

Intisari-Online.com - Banyak orang pernah mengalami kesulitan dalam menggunakan Google Maps.

Seperti membawa kita ke rute yang salah atau membawa kita ke lokasi yang salah.

Memang ada saatnya Google Maps sangat membantu kita, tapi kita juga perlu memastikan bahwa arah yang diberikan benar.

Jangan sampai Anda mengalami apa yang terjadi di bawah ini.

Baca Juga: Lakukan Aborsi Setelah Diperkosa Kakaknya, Gadis 15 Tahun Ini Dipenjara Selama 6 Bulan

Sebab, karena kesalahan Google Maps, beberapa orang mengalami kesulitan bahkan dua negara berselisih.

Inilah 6 kesalahan terbesar Google Maps yang membuat banyak orang kesulitan.

1. Mount Rushmore

Selama hampir lima tahun, Google Maps mengirim orang ke lokasi yang salah ketika mereka mengetik 'Mount Rushmore, South Dakota'.

Sebaliknya, orang-orang justru sampai ke pusat retret yang disebut 'Storm Mountain Centre' yang berjarak sekitar 3 kilometer dari gunung yang sebenarnya ingin dituju.

Masalahnya menjadi begitu rumit dan mereka harus memasang tanda jalan untuk memperingatkan orang-orang mengenai kesalahan itu.

Baca Juga: Meghan Markle Akan Wariskan Benda Favorit Putri Diana Ini Kepada Anaknya Kelak, Apakah Itu?

2. Grand Canyon

Saat ingin mengunjungi Grand Canyon, Amber Vanhecke yang berusia 24 tahun menggunakan Google Maps untuk memandu jalannya.

Sayangnya, Googla Maps membawanya ke jalan yang salah dan membuatnya terdampar ketika mobilnya kehabisan bensin.

Saat itu, ponselnya tidak berfungsi karena tidak ada sinyal dan makanan serta air minumnya mulai menipis. Amber mengira ia akan segera mati.

Untungnya, setelah 119 jam, dia diselamatkan.

Baca Juga: Anak Anda Ngiler? Tenang, Itu Bukan Karena Ngidam Kok, Ini Penjelasannya

3. Christ the Redeemer

Turis Argentina, Natalia Lorena Cappetti, suaminya dan pasangan lain menggunakan Google Maps untuk mengunjungi patung Christ the Redeemer yang terkenal di Rio de Janeiro.

Sebaliknya, Google Maps membawa mereka ke Morro dos Prazeres yang merupakan salah satu daerah kumuh yang paling berbahaya.

Ketika mereka melakukan perjalanan ke daerah tersebut, mereka menghadapi tembakan berat dan Natalia ditembak di bagian belakang.

Pada saat pelaporan, dia dalam kondisi serius dan harus menjalani operasi.

Baca Juga: Sering Merasa Lelah Setelah Bangun Tidur? Cobalah 5 Makanan Ini Untuk Mengatasinya