Find Us On Social Media :

Duhh... Apa yang Harus Dilakukan Jika Merasa Sakit saat Berhubungan Seks?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 20 Februari 2017 | 20:20 WIB

Pasangan yang berbicara tentang seks di tempat tidur.

Intisari-Online.com – Kadang-kadang ketika sedang sibuk berhubungan seks, sekitar 30 persen wanita dan 7 persen pria merasakan nyeri. Selama anal seks, nyeri bahkan dilaporkan oleh 72 persen wanita dan 15 persen pria.

(Resep Sarapan Sehat: Kue Cokelat untuk Tingkatkan Fungsi Kognitif Otak)

Demikian laporan terbaru dari sebuah penelitian dalam Journal of Sexual Medicine. Apa yang harus dilakukan ketika merasa nyeri saat berhubungan seksual?

Di antara mereka yang mengatakan sakit saat berhubungan seks, nyeri penis adalah keluhan tertinggi. Nyeri skrotum dan nyeri perut umum terjadi pada pria dan wanita. Sedangkan nyeri dubur, dan uretra terjadi pada beberapa pria selama seks anal.

Untungnya, sebagian besar serangan ketidaknyamanan hanya berlangsung selama 5 menit atau kurang.

(Otot Vagina Terlalu Rapat Bisa Sebabkan Nyeri Setelah Berhubungan Seks)

Gesekan dan kekeringan bisa membuat seks menyakitkan. Penelitian menunjukkan bahwa banyaknya pasangan berubah posisi, tambah pelumas, atau berhenti sama sekali ketika hal-hal terasa kasar. Namun, banyak pasangannya yang menyembunyikan rasa sakit mereka, karena seks seharusnya merasa baik, beberapa orang mungkin enggan untuk mengakui ketika sebuah perubahan posisi menjadi tidak nyaman.

Untuk itu, agar kehidupan seks lebih baik, maka kedua pasangan harus berbicara. “Yang pria harus meminta pasangannya bagaimana seks terasa, bukan hanya saat berhubungan seks, meski keduanya mengatakan baik, tetapi juga ketika mengalami rasa sakit saat terjadi,” kata penulis penelitian Debby Herbenick, Ph.D.

Bicarakan hal tersebut juga di luar kamar tidur. Jangan takut untuk mengatakan jika sesuatu menyakiti kita dalam beberapa cara, misalnya, dengan mengatakan, “Tau gak posisi yang baru kita coba tadi malah? Menyenangkan sih tapi kok sakit ya…” atau “Aku menyukai posisi tadi malam saat bercinta, tapi lain kali kita mungkin perlu sedikit yang lebih lembut karena itu sedikit tidak nyaman buatku.”

Jika baru tahap awal hubungan seks saja sudah cenderung menyakiti salah satu pasangan, maka lebih baik perpanjang foreplay atau menggunakan pelumas. Pelumasan dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh gesekan. Dari penelitian, mereka yang menggunakan pelumas berbahan dasar air melaporkan lebih berkurang rasa nyeri saat berhubungan seks dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan pelumas atau menggunakan jenis lain. Nah, jika wanita merasa sakit karena pria pasangannya terlalu besar, mintalah untuk di posisi atas sehingga ia dapat mengontrol kecepatan dan ritme seks.

Tapi, jika nyeri seks dialami terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ini untuk memastikan pasangan berdua tidak memiliki infeksi atau masalah berbahaya lainnya.