Find Us On Social Media :

Dulu Pernah Kalang Kabut Dihajar Pejuang Hamas, Kini Israel Tak Mau Jatuh ke Lubang yang Sama Lagi

By Agustinus Winardi, Senin, 23 Juli 2018 | 20:45 WIB

Intisari-Online.com - Pada tahun 2006, pasukan Israel melancarkan serangan darat secara besar-besaran di Jalur Gaza, Palestina

Serangan darat yang beresiko tinggi itu terpaksa dilakukan Israel setelah serangan udara yang dilancarkan secara membabi-buta tidak berhasil menghentikan perlawanan para pejuang Hamas.

Tapi serangan darat Israel dengan tujuan menguasai Jalur Gaza ternyata merupakan serangan yang ditunggu oleh para pejuang Hamas.

Dengan menggunakan drone yang dirampas dari Israel, para pejuang Hamas yang sudah memiliki senjata antitank buatan Rusia, diam-diam memantau dan menunggu pada posisi paling strategis gerak maju tank-tank Merkava Israel.

Baca juga: Agar Pelatihan Rahasia Pilot AURI di Israel Tidak Ketahuan, Bukannya Dibuat Susah tapi Malah Disuruh Bersenang-senang ke AS

Ketika tank-tank Merkava Israel melintasi jalan yang sebenarnya merupakan jebakan yang sudah disiapkan para pejuang Hamas, rudal-rudal antitank Hamas pun menghantam tank-tank Merkava pada bagian perut tank.

Akibat hantaman rudal antitank yang memiliki hulu ledak ganda itu, sejumlah tank Merkava pun mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan untuk bertempur (disable).

Serbuan pasukan darat Israel ke Jalur Gaza pun menjadi terhambat dan pasukan darat Isarel bahkan dibuat pontang-panting dalam pertempuran jarak dekat.

Seluruh pasukan Israel akhirnya ditarik mundur dari Jalur Gaza.

Belajar dari kegagalan di tahun 2006, pada Juni-Juli tahun 2018, Israel ternyata kumat lagi untuk menguasai Jalur Gaza.

Tapi kali ini dengan mengerahkan tank-tank Merkava terbaru yang dirancang khusus untuk perang antigerilya.

Baca juga: Kisah Hebat Pasukan Khusus Singapura yang Pernah Dilatih Israel: Bisa Lumpuhkan Pembajak Kurang dari 1 Menit

Tank antigerilya yang dinamai Merkava (MK) 4 Barak ini merupakan Main Battle Tank (MBT) yang memiliki teknologi serba digital dan dilengkapi semua persenjataan untuk keperluan perang di darat.