Gawat, Polusi Kimia Telah Ditemukan pada Spesies yang Hidup di Tempat Terdalam di Bumi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Polusi di Mariana Trench

Intisari-Online.com – Ke mana pun manusia pergi, biasanya selalu terdapat jejak polusi yang tertinggal. Lebih parahnya lagi, polusi ini ternyata juga bisa tertinggal di daerah yang bahkan tidak kita tinggali. Contohnya adalah di Mariana Trench, palung teradalam di bumi.

Jejak polusi ini ditemukan pada crustacea yang hidup 10 kilometer di bawah permukaan laut. Spesies itu telah terpapar bahan kimia industri yang berbahaya. Hal ini sangat menyedihkan karena manusia sendiri sebenarnya belum banyak menjamah serta meneliti area Mariana Trench.

Jenis polusi yang ditemukan pada hewan crustaces tadi adalah polychlorinated biphenyls (PCBs) dan polybrominated diphenyl ethers (PBDEs). Dua jenis bahan kimia ini berhasil ditemukan pada setiap sampel yang diambillintas tiga spesies. PCBs dan PBDs adalah polusi yang dibuat oleh manusia dan bisa mengganggu keseimbangan hormon pada hewan.

Dua jenis polutan ini biasanya menumpuk pada tubuh predator dalam kadar mengkhawatirkan karena mereka mengonsumsi hewan-hewan kecil lain yang sudah terpapar zat berbahaya tersebut. PCBx sendiri pertama kali digunakan oleh manusia pada tahun 1930-an. Zat ini sudah tidak dipakai pada tahun 1970-an karena diketahui memiliki dampak sangat buruk terhadap lingkungan.

Sayang, sebelum fakta itu diketahui, sudah ada 1,3 hingga 1,4 ton PCBs yang diproduksi. Zat ini tidak bisa didaurulang secara natural dan hanya sedikit saja yang diketahui telah dihancurkan. Rupanya, zat ini telah meluber hingga mencemari lautan

Artikel Terkait