Bermodal Ide Gila, Para Peneliti Ini Siap Bekukan Samudra Arktik yang Terus Mencair

Ade Sulaeman

Penulis

Iudovico Einaudi, Pianis yang Bermain Piano di Tengah-tengah Laut Arktik

Intisari-Online.com- Dengan luas sekitar 14.056.000 kilomter persegi, Samudra Arktik memang merupakan samudra terkecil dan terdangkal di antara lima samudra lainnya. Namun, karena berada di wilayah yang sama dengan Kutub Utara, para peneliti merencanakan ide gila untuk membekukan Arktik.

(Siapa Sangka, Makan Es Krim ketika Sarapan Bagus untuk Kesehatan Mental dan Kewaspadaan)

Rencana ini mungkin merupakan salah satu tindakan putus asa dari para peneliti. Sebab, diketahui jika suhu di Arktik minus 20 derajat Celcius atau lebih hangat daripada rata-rata tahun lalu. Takut jika sebagian es di sana mencair dan membuat masalah ke daratan, maka peneliti merencakannya menginstal 10 juta pompa bertenaga angin untuk menambahkan es laut ke permukaan.

(Iudovico Einaudi, Pianis yang Bermain Piano di Tengah-tengah Laut Arktik)

“Ini hanyalah salah satu strategi,” ucap Steven Desch, pemimpin peneliti dari Arizona State University. Walau merupakan ide yang gila, tetapi untuk menghentikan es laut di Arktik membutuhkan banyak rencana, lanjutnya.

Para peneliti memprediksi bahwa memompa 1,3 meter air di atas permukaan akan menghasilan es lebih tebal dengan satu meter (3,2 kaki). Dengan kata lain, sekitar 7,5 kg per detik air. “Es tebal berarti tahan lama. Maka bahaya semua es laut mencair dari Kutub Utara pada musim panas bisa berkurang secara signifikan,” jelasnya.

Rencananya seluruh pelaksanana pembekuan Arktik dilakukan awal 2030-an. Setiap tahun rencananya akan menambah satu meter es. Semua akan dilakukan pada musim dingin, jika tidak perubahan yang signifikan.

(Sisa-sisa fosil T-rex Mini Ditemukan di Arktik)

Selain itu, ada sekitar 10 juta pompa bertenaga angin yang digunakan. Setiap pompa berdiameter enam meter dan berat 4.000 kg baja. Tapi untuk jaga-jaga peneliti menyiapkan 10.000 kg baja. Jika peneliti membutuhkan 10 juta pompa, maka mereka memerlukan 10 juta ton baja per tahun. Namun karena wilayah Samudra Arktik sangat luas, mereka perlu menggunakan 100 juta baja per tahun.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat saat ini memproduksi sekitar 80 juta ton baja per tahun dan dunia memproduksi baja sekitar 1.600 juta.

Jadi, apakah pembekuaan Samudra Arktik mungkin dilakukan?

Artikel Terkait