Find Us On Social Media :

Foto-foto Ini Tunjukkan Betapa Menantangnya Pembuatan Jalan Trans Papua

By Ade Sulaeman, Jumat, 10 Februari 2017 | 19:20 WIB

Jalan Trans Papua

Intisari-Online.com - Pemerintah memastikan sektor infrastruktur konektivitas di Indonesia bagian timur terutama Papua menjadi prioritas.

Hal itu dibuktikan dengan proporsi anggaran lebih besar yang diberikan pada 2017 ini.

(Darurat Hoax Bukan Sekadar Hoax!)

"Saya enggak hafal berapa angka pastinya. Tetapi sekarang proporsinya khusus ke-bina marga-an antara Indonesia Barat dan Timur, kebanyakan di Indonesia Timur, yakni 60 persen berbanding 40 persen," tutur Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto, di Jakarta, Selasa (31/1/2017), seperti dikutip dari kompas.com.

Untuk tahun ini, khusus di Papua, Ditjen Bina Marga mengalokasikan dana lebih dari Rp2 triliun, dan porsinya akan terus seperti itu hingga 2019 mendatang.

(Terungkap, Penyebab Kematian Puluhan Balita di Papua)

Sebagaimana diketahui, anggaran yang diterima Ditjen Bina Marga pada tahun ini senilai Rp41,393 triliun atau 40,78 persen dari total APBN 2017 Kementerian PUPR.

Salah pembangunan konektivitas masif di Papua adalah Jalan Trans Papua yang ditargetkan bisa rampung dan tersambung seluruhnya pada periode 2018-2019 mendatang.

Jalan Trans Papua ini dirancang sepanjang 4.330,07 kilometer. Hingga akhir tahun 2016, sudah tembus 3.851,93 kilometer.

Jalan ini membentang, dan menghubungkan berbagai wilayah di Papua, yakni dari Kwatisore-Nabire-Wagete-Enarotali-Ilaga-Mulia-Usilimo-Wamena-Elelil-Jayapura-Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu.

Kemudian juga melewati wilayah Kenyam-Dekai-Oksibil-Waropko-Tanah Merah-Merauke-Wagete-Timika.

Meski dalam pembangunannya melewati medan yang sulit lantaran harus menembus gunung dan membelah bukit, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Trans Papua bisa tembus lebih panjang pada tahun ini.