Aksi Unik Ikan Senter Asli Indonesia saat Memburu Mangsanya di Dalam Gelap

Ade Sulaeman

Penulis

Ikan senter asli Indonesia

Intisari-Online.com -Apa yang mesti kita lakukan ketika mencari sesuatu di tempat yang gelap? Yup, menyalakan senter. Itulah yang dilakukan ikan senter asli Indonesia (flashlight fish) ketika memburu mangsanya di dalam gelap.

Ikan dengan nama latin Anomalops katoptron ini punya organ seukuran kacang di bawah mata yang bisa memancarkan cahaya. Cahaya itu bisa diubah atau dimatikan hanya dengan mengedip—laiknya mengirimkan sinyal Morse.

(Penemuan Langka, Ikan Ini Membeku Tepat saat Mencoba Memakan Ikan lain)

Sejatinya banyak sekali makhluk laut dalam yang bisa memancarkan cahaya tapi nisbi sedikit yang bisa dilacak mengenai pola kedipan itu.

Para ilmuwan, yang menerbitkan temuan mereka di jurnal PLOS ONE, berusaha mempelajari bagaimana ikan itu menggunakan senter mereka. Mereka bahkan mempelajari ikan-ikan itu dalam sebuah tangki khusus di laboratorium untuk lebih memahami kedipan ikan senter itu.

Dari situ peneliti menemukan, dalam kegelapan malam, ikan senter berkedip sangat sering, sekitar 90 kedipan per menit. Waktu yang dibutuhkan cahaya ketika fase “on” sama dengan ketika fase “off”.

Tapi ketika mendeteksi ada planton yang hidup ikan-ikan itu akan menyalakan waktu yang lebih lama. Di dalam tangki percobaan itu, ikan berkedip lebih sedikit saat ada mangsa dibanding saat tidak ada.

Berbeda halnya ketika siang datang. Saat kembali ke goa-goa artifisial yang dibuat dalam tangki, mereka hanya berkedip sekali dalam semenit dengan fase “off” yang lebih lama.

Itu artinya, senter itu memang digunakan si ikan untuk memburu mangsanya di malam hari, ujar Jens Hellinger, seorang zoologis dari Ruhr-University Bochum. Mereka juga akan mengatur frekuensi berkedip mereka agar sesuai dengan kondisi mereka saat itu.

Meski demikian, temuan ini masih fase awal, dan akan dikembangkan lagi.

Mereka mengatakan dibutuhkan penelitian lapangan tambahan untuk melihat apakah ikan senter menampilkan perilaku yang sama di luar laboratorium air. Lingkungan alami mereka adalah terumbu karang di perairan Laut Banda, Indonesia. Ikan ini biasanya lebih aktif pada malam tak berbulan.

Artikel Terkait