Penulis
Intisari-online.com - Kita pasti pernah merasakan saat pertama kali masuk ke dalam mobil yang terjemur Matahari. Udara terasa pengap dan kadang tercium bau plastik.
Biasanya kalau sudah begitu, kita kepingin segera menyalakan AC. Namun, kabarnya kebiasaan itu tidak baik loh untuk kesehatan.
Menurut penelitian di University of California (UC), komponen interior seperti dashboard, jok, dan lainnya akan memproduksi zat Benzena apabila terkena suhu panas.
Jadi jika kita langsung menyalakan AC setelah masuk mobil, zat Benzena di sela-sela dashboard akan ditiup dan terhirup oleh kita.
BACA JUGA:Jengkol Disebut Lebih Efektif Lawan Kanker daripada Kemoterapi, Benarkah?
Selain bisa menyebabkan kanker, Benzena juga bisa meracuni tulang, menyebabkan anemia, dan menurunkan jumlah sel darah putih.
American Cancer Society (ASC) pun mencatat, Benzena terbukti dapat menyebabkan kanker.
Tapi umumnya Benzena baru bisa memicu kanker apabila dalam jumlah yang sangat banyak. Misalnya di pabrik bahan kimia, sepatu, ataupun penyulingan minyak.
Lalu apakah unsur benzena yang dihasilkan interior mobil cukup banyak hingga dapat menyebabkan kanker?
BACA JUGA:Cara Mengusir Sakit Kepala Dalam 5 Menit Tanpa Pil Ataupun Obat Kimia
Kembali pada penelitian di UC. Menurutnya, tingkat Benzena di dalam ruangan yang masih bisa ditoleransi manusia adalah 50 mg/kaki persegi.
Jika sebuah mobil terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup, akan mengandung 400-800 mg Benzena.
Sedangkan mobil yang diparkir di bawah sinar Matahari, pada suhu lebih dari 15 Celcius, tingkat Benzena bisa naik hingga 2000-4000 mg, yakni 40 kali dari tingkat Benzena yang bisa ditoleransi manusia.
Lebih-lebih di Indonesia yang beriklim tropis, tentu setiap hari kita mengalami suhu di atas 15 Celcius.
BACA JUGA:Bukannya Berbahaya, Durian Justru Bermanfaat untuk Ibu Hamil, Simak Faktanya!
Jadi, untuk menghindari bahaya ini, lebih baik kita biasakan membuka jendela mobil lebih dulu sebelum menyalakan AC.
Biarkan sekitar satu menit atau lebih, agar udara dalam mobil bisa berganti dan segala zat beracun pun pergi.
Dengan begitu, kerja AC pun lebih ringan untuk mendinginkan suhu dalam mobil.
Karena sebelumnya mobil dengan kaca tertutup memiliki efek yang mirip dengan rumah kaca yang bisa menyimpan suhu lebih panas dibandingkan suhu di luar.