Kisah Nelson Mandela dan Ketiga Istrinya: Evelyn, Winnie dan Graca

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Intisari-Online.com- Dua perkawinan pertama Nelson Mandela runtuh di bawah tekanan politik, yakni saat dia keluar masuk penjara.

Namun barulah pada pernikahannya yang ke tiga, Mandela menemukan kebahagiaan dengan janda presiden Mozambik Samora Machel.

Evelyn Wase, Istri pertama Mandela adalah seorang gadis desa yang sopan yang jauh dari kegiatan politik.

Seperti halnya Mandela, Evelyn berasal dari pedesaan Transkei yang datang ke Johannesburg pada awal 1940-an untuk mengadu nasib ke kota besar.

Baca Juga:Kisah Tragis Pemenang Lotere Rp223 Milliar, Habiskan Uangnya Dengan Cara Gila Hingga Bangkrut dan Jadi Tukang Sampah

Dia adalah sepupu dari pendukung Kongres Nasional Afrika (ANC) Walter Sisulu.

Evelyn kemudian bertemu Mandela di rumah Sisulu di Soweto, barat daya Johannesburg, pada tahun 1944.

Mereka menikah beberapa bulan kemudian, dan di tahun yang sama Mandela, Sisulu dan Oliver Tambo membentuk Liga Pemuda ANC dan politik perjuangan melawan pemerintahan kulit putih.

Seiring semakin sibuknya Mandela berkutat dengan politik, Evelyn pun sering ditinggalkan.

Baca Juga:Mendadak Kaya! Wanita Ini Beli Cincin Seharga Rp187 ribu di Pasar Loak, Saat Diperiksa Rupanya Berlian Asli dan Laku Rp12 Miliar!

Mandela yang aktif berpolitik pun dipenjara karena tindakannya yang mengganggu.Pada kali pertama keluarnya Mandela dari penjara, istrinya pun sudah meninggalkannya.

Evelyn kembali ke Transkei, mengelola sebuah toko dan menikah lagi pada umur tujuh puluhan.

Kemudian adalah Winnie, yang memasuki kehidupan Mandela di awal kasus pemenjaraannya yang ke dua.

Baca Juga:Intip Megahnya Hunian Baru Cristiano Ronaldo di Turin, Sewanya Rp600 Juta per Hari

Kasus itu kemudian membuat Mandela harus mendekam di balik jeruji selama 27 tahun setelah menikahi Winnie pada Juni 1958.

Berbeda dengan istri pertama Mandella, Winnie juga terjun ke dunia politik.

Segera setelah pernikahan mereka, Winnie juga ditangkap karena pidatonya yang agitatif membakar amarah massa untuk melawan kekuasaan kulit putih.

Pasangan itu memiliki dua putri sebelum pintu Mandela dipenjara pada tahun 1964.

Baca Juga:Dari Lapangan Atletik Sampai Minimarket, Inilah 7 Hadiah yang Akan Diberikan Kepada Lalu Muhammad Zohri

Di tahun-tahun mendatang Winnie pun sama, akan keluar masuk penjara dan diburu polisi.

Hubungan mereka terus dijalin melalui surat menyurat dan kunjungan ke penjara hingga Mandela dibebaskan pada 1990.

Saat dibebaskan, Winnie ada di sana untuk menggenggam tangan Mandela, namun sudah tak mencintainya lagi.

Pada pertengahan 90-an, kemudian Mandela berpacaran dengan Graca Machel.Seorang wanita muda (janda presiden Mozambik) yang berselisih usia 27 tahun dengan Mandela.

Baca Juga:Presiden Mikronesia Ternyata Keturunan Indonesia, Ingin Kunjungi Tanah Leluhur di Ambon

Kontak pertama Graca dengan Mandela terjadi pada 1986 ketika suaminya meninggal dalam kecelakaan udara.

Ketika mereka bertemu di ibukota Mozambik, Maputo pada tahun 1990, Machel masih berduka.

Namun dua tahun kemudian Mandela menjadi ayah baptis anak-anak tirinya dan pada tahun 18 Juli 1998 mereka menikah.

Pernikahan itu terjadi tepat pada hari ulang tahun Mandela yang ke-80.

Baca Juga:Misteri Hilangnya Pasutri Saat Terbangkan Pesawat 21 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap

Meski menjadi suami yang sangat dibanggakan, Mandela sendiri merasa sulit megimbangi kehidupan dengan wanita yang lebih muda.

"Dia lebih sibuk dari saya, kami hanya bertemu untuk makan siang, saling bertatapan, pergi, dan kemudian berjumpa lagi saat makam malam," kata Mandela pada tahun 2007 kepada siswa ketika upacara.

Baca Juga:Kisah Hidup Gadis Kembar dalam Satu Tubuh yang Harus Bebagi Segala Hal

Artikel Terkait