Susah Nyari Parkir, Ya Pakai PARKIRAN Saja ...

Hery Prasetyo

Penulis

Aturan Hukum Pertanggungjawaban Barang yang Hilang dalam Kendaraan yang Sedang Diparkir

Intisari-Online.com - Di beberapa mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta untuk mengurangi kekecewaan pengunjung bermobil, sebelum masuk gerbang parkir sudah terpampang berapa sisa tempat parkir di setiap lantai. Namun, masih banyak yang belum melengkapi dengan informasi ini. Alhasil, kita hanya bisa muter-muter di ruang parkir namun tak menemukan ruang kosong juga.

(Mudahnya mencari motor di parkiran dengan answer back system.)

Beruntunglah, ada Hatta Afkar (28) yang membuat aplikasi untuk mengatasi hal tersebut. Aplikasi mobile yang dirilis Kamis pekan lalu (26/1/2017) itu dinamakan PARKIRAN. Inilah solusi bagi pengguna kendaraan bermotor yang kadang kesulitan menemukan tempat parkir di tengah semakin terbatasnya lahan.

"PARKIRAN menjadi solusi baru bagi para pengendara yang ingin memarkirkan kendaraannya dengan aman dan nyaman berkat fitur asuransi yang melindungi keamanan kendaraan dan harga parkir yang jelas," kata Afkar yang menjabat CEO PARKIRAN, dalam siaran persnya seperti dikutip Antara.

Selain itu, PARKIRAN juga memberikan kemudahan pembayaran dengan sistem tunai atau P Pay, hingga retribusi dan pajak yang harus disetorkan kepada negara transparan.

(e-Samsat, cara praktis bayar pajak kendaraan lewat ATM.)

Selain pengendara, para mitra yang menyediakan lahan parkir bisa merasakan manfaat aplikasi ini dengan memberdayakan lahan tidur sebagai lokasi parkir.

“Semua mitra kami tertarik dengan program yang kami miliki. Salah satunya memberikan asuransi terhadap kendaraan yang parkir. Kami pun mengedukasi mereka untuk memberikan fasilitas tambahan seperti toilet, musholla, warung makan, wifi gratis, cucian motor dan helm agar memiliki nilai tambah bagi calon pengguna jasa layanan parkir,” papar Hatta Afkar.

Menurut Hatta, sekarang sudah ada 25 mitra yang tersebar di Jabodetabek, 15 di antaranya sudah daring. Dari 25 mitra tersebut, PARKIRAN telah mendapat jatah 25% dari rata-rata kapasitas 100 untuk motor dan rata-rata lima untuk mobil yang disediakan mitra.

(Kini ada pajak untuk soda.)

Kedepannya, PARKIRAN berkomitmen untuk memperluas mitra parkir dengan target 25 parkiran baru tiap bulannya.

“Untuk jatah parkir, saya ingin mengubah pola berpikir masyarakat yang tadinya konvensional bisa meningkatkan pendapatannya dengan pendekatan digital lewat aplikasi ini,” sambung Hatta.

Pengguna aplikasi PARKIRAN dapat mencari lahan parkir yang tersedia melalui peta realtime dalam aplikasi. Cakupan wilayahnya bisa diatur untuk lahan parkir terdekat atau sesuai dengan pencarian lahan parkir yang diinginkan.

Setelah itu, pengguna bisa melakukan reservasi atau check indi lahan parkir tersebut. Bila melakukan reservasi Anda akan mendapat tiket berupa QR code yang nantinya akan dipindai oleh juru parkir atau pemilik lahan parkir atau mitra PARKIRAN.

Kapasitas dan ketersediaan parkiran akan terlihat secara real timedalam aplikasi. Sementara besaran atau biaya parkir sudah ditentukan dari awal. Jadi, pengguna tidak akan bingung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa parkir di tempat yang dituju.

Aplikasi Parkiran saat ini baru tersedia untuk perangkat berbasis Android, sementara iOS baru akan tersedia Februari mendatang.

Artikel Terkait