Find Us On Social Media :

Kisah Tarian Pernikahan Seorang Putri untuk Ayahnya, 3 Tahun Kemudian Video Tersebut Diputar di Hari Pernikahan yang Sebenarnya

By Adrie Saputra, Selasa, 17 Juli 2018 | 11:45 WIB

Intisari-Online.com - Seorang anak perempuan yang memfilmkan tarian pernikahan untuk ayahnya yang menderita kanker akhirnya memutar video di pernikahan yang sebenarnya tiga tahun kemudian.

Lynn Parnell meninggal kurang dari 48 jam setelah video itu direkam.

Diketahui Lynn dari Cornelius, North Carolina, didiagnosis dengan kanker prostat yang agresif pada tahun 2003.

Penyakit tersebut menimpanya saat Meredith, putrinya, sedang belajar di perguruan tinggi dan masih lajang.

Baca juga: Soal Rumah, Zohri Berpesan agar Tak Diubah, Alasannya Mengharukan

Ketika kondisi ayahnya mulai memburuk secara drastis, dengan kanker yang menyebar ke seluruh tubuh dan tulangnya, keluarga Parnell diberitahu bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh dokter.

Lynn diberi hanya beberapa minggu untuk hidup, sehingga Meredith yang saat itu berusia 32 tahun memutuskan untuk memfilmkan dirinya dengan gaun pengantin dan menari karena ayahnya kemungkinan besar tidak akan melihat saat kelak dia menikah.

Dia meminjam gaun pengantin dari seorang teman, Merdith muncul melalui pintu ruang tamu dan menyambut ayahnya dengan gaun pengantin itu.

Selama rekaman video yang menyentuh, Lynn mulai menangis, ketika dia dengan lembut berusaha beranjak dari kursi rodanya.

Keduanya saling berpelukan erat saat mereka menari dalam alunan lagu John Mayer "Daughters".

Terlalu lemah untuk untuk berdiri, Lynn diturunkan kembali ke kursinya, lalu membungkuk untuk pelukan terakhir.

Lynn meninggal dua hari setelah rekaman video tersebut, pada 3 April 2015, 12 tahun perjuangan dalam pertempuran kankernya telah ia lalui.

Meredith Kavanaugh, sekarang berusia 35 tahun dan berprofesi sebagai fotografer.