Find Us On Social Media :

Kenali Hujan Melalui 11 Fakta Unik Ini

By Bramantyo Indirawan, Selasa, 31 Januari 2017 | 11:30 WIB

Hujan adalah proses kondensasi dan jatuhnya air, dari bumi kembali ke bumi lagi

Intisari-Online.com – Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan. Saat musim hujan, berbagai daerah dapat memanfaatkan airnya agar panen dan sirkulasi air tidak mengalami kekeringan. Sedangkan kota besar seperti Jakarta kadang malah dirugikan apabila banjir, belum ditambah dengan kemacetan yang menyusul.

(Januari dan Februari Jadi Puncak Musim Hujan, Inilah Wilayah-wilayah yang Wajib Waspada Bencana)

Hujan adalah proses kondensasi dan jatuhnya air yang berasal dari atmosfer bumi dengan wujud cair atau air beku menuju permukaan bumi. Kondensasi terjadi saat air menjadi dingin dan penuh pada awan yang penuh dengan partikel udara.

Udara dapat didingkankan dengan beberapa cara. Pendinginan adiabatik adalah hasil naik dan melebarnya udara. Pendinginan konduktif terjadi saat udara dipengaruhi oleh permukaan yang lebih dingin.

(5 Tips Agar Tetap Fit di Musim Hujan)

Kemudian pendinginan radiatif disebabkan oleh radiasi infrared dan pendinginan evaporatif disebabkan oleh penuhnya udara karena evaporasi. Semua bentuk pendinginan ini dapat memenuhi udara, kondensasi, dan menurunkan hujan.

1. Tempat dengan hujan paling sedikit?

Apakah gurun dengan padang pasir yang membentang daratan secara luas? Bukan, jawabannya adalah Antartika. Pada dasarnya wilayah dengan cuaca ekstrim ini memiliki curah hujan rendah. Tiap tahunnya Antartika hanya mendapatkan sekitar 6,5 inci hujan atau salju, menobatkan ya sebagai tempat dengan hujan paling sedikit.

Lanjutkan halaman selanjutnya untuk mengetahui fakta hujan yang lebih banyak.