Wanita Ini 'Lenyap' Tanpa Jejak Setelah Videonya Melemparkan Tinta Pada Poster Presiden China 'Viral'

Ade Sulaeman

Penulis

Seorang wanita menghilang setelah merekam dirinya melakukan aksi kontroversial dengan melemparkan tinta ke arah wajah presiden Tiongkok Xi Jinpin.

Intisari-Online.com - Sebuah peristiwa misterius terjadi di Tiongkok, ketika seorang wanita mendadak hilang tanpa jejak.

Peristiwa tersebut menimpa seorang wanita bernama Don Yaoqiong (29), setelah dirinya melakukan aksi lempar tinta pada poster Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Dong Yaoqiong, dari ZhuZhou, Hunan, merekam dirinya melemparkan tinta pada 4 Juli, seperti dilaporkan FoxNews.

Videonya dengan cepat menjadi viral di Twitter dan dibagikan melalui aplikasi pesan WeChat.

Baca Juga :Presiden Tiongkok Kini Punya Masa Jabatan Seumur Hidup, Ternyata Ini yang Buat Nama Xi Jinping Harum di Mata Masyarakat

Dalam video yang beredar Dong mengecam 'kediktatoran otoriter' presiden sebelum melemparkan tinta yang dibawanya pada poster.

"Saya menentang Xi Jinping dan kediktatoran otoriternya," ucap Dong dalam video tersebut.

Dia lalu mengatakan membenci presiden dan meminta organisasi internal untuk campur tangan pada kendali pikiran Partai Komunis Tiongkok.

Bahkan Don juga menantang Xi untuk datang dan menangkap dirinya.

Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

"Teman-teman, saya telah memercikkan tinta pada fotonya,Mari kita lihat bagaimana dia akan berurusan denganku." ucap Don melalui Video.

Setelah aksinya tersebut aktivis Tiongkok Hua Yong men-tweet video Dong dan bertanya apakah dia aman.

"Peningkatan sinyal darurat: Saya baru saja melihat video ini dalam obrolan grup WeChat, dan saya benar-benar khawatir tentang wanita ini dan keselamatannya."

"Streaming langsung ini telah dibagikan secara domestik di Tiongkok, saya ingin tahu namanya."

Baca Juga :Jarang Diperhatikan, Inilah 4 Kekurangan Ponsel Xiaomi yang Membuat Anda Berpikir Ulang Untuk Membelinya

"Bisakah teman-teman kita di Shanghai memberi tahu statusnya saat ini?"

"Harap semua orang memperhatikan ini, jangan biarkan suaranya menghilang, pertahankan konstitusi."

"Menjalankan kebebasan berbicara bukanlah kejahatan," tulis Hua melalui akun Twitternya.

Hua mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa dia menemukan Twitter Dong dan menemukan dia sebelumnya masih aman di rumah.

Baca Juga :Inilah Potret Memilukan Kehidupan Penjara di Israel yang Hanya Dihuni Oleh Perempuan

Namun, beberapa jam kemudian Dong menulis tweet mengenai sekelompok pria berseragam muncul di luar rumahnya.

Dia mengambil foto para pria dari lubang intip pintu.

"Ada sekelompok orang berseragam di luar pintu saya, setelah saya berpakaian, saya akan keluar, saya tidak bersalah, Orang-orang yang bersalah adalah orang-orang dan kelompok yang telah menyakiti saya," tulis Don.

Hua memulai streaming langsung di YouTube untuk berbicara tentang Dong dan membawa kesadaran atas insiden tersebut.

Dia mengatakan tweet Dong dihapus, dan tidak lama kemudian akun Twitter-nya dinonaktifkan.

Hua juga mengatakan dia menemukan nomor telepon Dong tetapi tidak berfungsi, dan hingga kini keberadaannya tidak diketahui.

Setelah menghilang, sejumlah orang merekam diri mereka melemparkan tinta pada gambar wajah Xi sebagai pertunjukan solidaritas atas hilangnya Don.

Artikel Terkait