Penulis
Intisari-online.com -Beberapa waktu lalu, ponsel dengan brand Samsung sempat merajai dan dianggap sebagai vendor smartphone raksasa.
Ia bahkan bersaing dengan brand Apple, untuk menarik minat masyarakat luas.
Namun karena semakin tingginya persaingan smartphone,popularitas Samsung kini mulai meredup.
Sebab brand-brand lain kini mulai bermunculan dan berlomba tawarkan kelebihannnya masing-masing.
Meski flagship dari ponsel Samsung tetap laris manis dan belum surut penggemarnya, nampaknya untuk persaingan ponsel low-end Samsung masih kalah dari beberapa brand.
Berikut ini ada 4 alasan mengapa kini ponsel Samsung mulai ditinggalkan.
1. Desain monoton
Bisa dikatakan desain dari ponsel Samsung monoton dan hampir semuanya memiliki kesamaan, meski hal itu diklaim sebagai ciri khas dari ponsel Samsung.
Namun, desain yang itu-itu saja nampaknya membuat konsumen cukup bingung dalam melihat seri melalui bentuk dan modelnya.
Seperti contoh Ssmung Galaxy S6 Edge dan S7 Edge memiliki bentuk dan kesamaan yang hampir mirip.
Atau, seri-seri low-end Samsung dengan seri J yang hampir semuanya memiliki kemiripan bentuk.
2. Harga sparepart lumayan mahal
Meski Samsung tercatat sebagai ponsel dengan service center terbanyak di Indonesia dan bahkan pelayanannya bisa dikatakan paling memuaskan.
Nampaknya permasalahannya adalah harga sparepartnya yang terlalu mahal.
Semisal contoh, LCD Samsung yang original dijual kisaran Rp400 ribuan hingga Rp3 tutaan, bahkan hal itu belum termasuk ongkos pasang.
Baca Juga :Ini Daftar Ponsel Paling Kencang Saat Ini, Xiaomi Kalahkan Samsung dan Apple
3. Ponsel lemot
Hal ini mungkin akan dirasakan oleh pengguna Samsung di dunia, bahkan hal ini seringkali dikeluhkan oleh pengguna Samsung di forum-forum gadget.
Di mana ponsel Samsung kinerjanya akan melambat, jika ponsel tersebut sudah digunakan pemiliknya dalam waktu tidak terlalu lama.
Entah mengapa penyebabnya, tentu hal itu perlu diperhatikan bagi pengguna smartphone Samsung, jika ingin menggunakannya dalam waktu lama.
4. Spesifikasi lebih rendah
Ponsel Samsung memang memiliki sisi premium dan iklannya tersebar di mana-mana, hal itulah yang mungkin akan mempengaruhi pembeli.
Namun, beberapa ponsel yang ditawarkkannya memiliki spesifikasi lebih rendah dari kompetitornya.
Misalny dengan harga Rp2 jutaan samsung hanya menawarkan posel RAM 2 GB dengan memori 16 GB dan chipset kelas low-end.
Padahal di harga yang sama, brand lain menawarkan memori internal hingga 32 dan chipset yang lebih baik.
Baca Juga :Wow, Oppo Bakal Merilis Smartphone dengan Desain Layar Edge Seperti Samsung!