Awas, Enam Hal Ini Tanda Kekurangan Vitamin dan Mineral

Hery Prasetyo

Penulis

Ini Tanda-tanda Tubuh yang Kekurangan Vitamin D

Intisari-Online.com – Vitamin dan mineral amat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan memastikan jalannya fungsi organ tubuh agar tetap efektif. Selain itu, keduanya juga berperan penting dalam proses metabolisme dan pertumbuhan tubuh. Pastinya, kekurangan mineral dan vitamin justru akan menimbulkan pelbagai masalah kesehatan. Nah, kenalilah tanda kekurangan vitamin dan mineral.

Kekurangan vitamin dan mineral bisa loh kita ketahui dari perubahan yang terjadi dalam tubuh kita. Berikut selengkapnnya:

1. Masalah otot

Masalah otot
Jangan sampai tubuh kita kekurangan kalium. Sebab mineral yang satu ini membantu ginjal, jantung, dan organ-organ lainnya agar bekerja dengan baik. Menurut U.S. National Library, kita bisa saja kekurangan kalium dalam jangka pendek bila diare, muntah, keringat berlebihan, hingga penyakit ginjal.

Tubuh kita membutuhkan kalium elektrolit untuk membangun otot dan protein. Jika tubuh kekurangan zat ini, alhasil otot pada bagian tubuh akan menjadi kram. Kram ini seringnya muncul pada bagian betis. Kekurangan kalium juga bisa ditandai dengan penurunan berat badan, otot yang lemah, dan dalam kasus yang parah, bisa menyebabkan irama jantung yang tidak normal.

2. Warna rambut berubah

Warna rambut berubah
Folat atau yang biasa dikenal dengan asam folat adalah vitamin yang penting, terutama bagi wanita di usia subur. Kekuragan asam folat dapat menyebabkan penurunan jumlah sel-sel dan sel darah merah yang bisa menyebabkan masalah pada janin. Nah, kekurangan asam folat bisa ditandai dengan kelalahan yang terus terjadi, rambut menjadi abu-abu, bisul pada mulut, dan pembengkanan pada lidah.

3. Kuku yang rapuh

Kuku yang rapuh
Ketika tubuh kekurangan zat besi , terdapat beberapa bagian tubuh yang jadipucat dan lemah. Nah, salah satunya adalah kuku jari. Wanita yang mengalami pendarahan banyak saat menstruasi, memiliki risiko yang besar untuk kekurangan zat besi.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, wanita premenopause memerlukan 18 miligram zat besi tiap harinya. Sedangkan wanita postmenopause memerlukan 8 miligram.

4. Tekanan darah yang terlalu tinggi

Tekanan darah yang terlalu tinggi
Jika hal itu terjadi, mungkin tingkat vitamin D yang terkandung dalam tubuh sangat rendah. Menurut penelitian, asupakan vitamin D dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Akibatnya, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko hipertensi. Kita bisa mendapatkan vitamin D melalui makanan seperti ikan todak, salmon, susu, dan jus jeruk, jamur yang terpapar sinar UV, seperti jamur monterey.

5. Tekanan darah terlalu rendah

Tekanan darah terlalu rendah
Ternyata kekurangan vitamin juga bisa ditandai dengan hal ini. Tepatnya difisiensi vitamin B12 dalam tubuh. Vitamin ini larut dalam dalah air, serta mempengaruhi saraf dan membawa tekanan darah kembali normal. Selain itu, kekurangan B12 juga ditandai dengan kelemahan otot.

Setidaknya orang dewasa memerlukan 2,4 mikorgam B12 setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini kita bisa mengonsumsi ikan trout, kerang, salmon, daging sapi, susu, dan telur.

6. Merasa lelah

Merasa lelah
Jika Anda sering merasa lelah dan mudah marah, mungkin hal itu disebabkan oleh kurangnya vitamin C. Tingkat vitamin C yang dibutuhkan wanita memang berbeda dengan pria. Tapi, menurut American Journal of Clinical Nutrition, perokok memiliki tiga kali lipat risiko kekurangan vitamin C.

Wanita memerlukan setidaknya 75 mg sehari, laki-laki 90 mg, dan perokok memerlukan tambahan 35 mg tiap harinya. Kita bisa memperoleh vitamin C dari jeruk, melon, kiwi, nanas, tomat, bayam, paprika, dan brokoli.