Find Us On Social Media :

Nenek 105 Tahun Ini Masih Ingat Hari Ulang Tahun Seluruh 51 Cucunya

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 17 Januari 2017 | 19:15 WIB

Nenek 105 tahun ingat hari ulang tahun ke-51 cucunya

Intisari-Online.com - Tidak semua orang diberkati ingatan sedahsyat Lucinda Edge. Nenek 105 tahun ini masih ingat hari ulang tahun ke-51 cucunya. Oh, tentu saja perempuan yang biasa disapa Nenek Lucy itu mengingat nama lengkap seluruh cucunya itu.

Nenek Lucy sendiri punya 18 cucu, 27 cicit, dan 6 canggah. Total, ada 51 cucu yang ia punya.

Meskipun umurnya semakin hari semakin uzur, Nenek Lucy sama sekali tidak punya kesulitan mengingat mereka semua—termasuk hari ulang tahun mereka. Oh iya, belum lama ini, Nenek Lucy baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-105.

(Malangnya Nasib Nenek 92 Tahun yang Dipaksa Tinggal di Kandang Babi oleh Anak dan Menantunya)

Banyak kerabatnya yang datang dari seantero Inggris datang mengunjunginya ketika perayaan ulang tahun Nenek Lucy di rumahnya di Plymouth, Devon, Inggris, Senin (2/1) lalu. Nenek Lucy sendiri kini tinggal di sebuah panti jompo di Vicarage. Mereka semua, dilaporkan Metro.co.uk, mengakui bahwa Nenek Lucy punya ingatakan yang luar biasa—lepas dari pendengarannya yang kian memburuk.

“Ia adalah perempuan yang menyenangkan dan baik. Ia tinggal bersama saya selama 38 tahun, setelah ayah meninggal, dan ia sangat bahagia di Vicarage. Pengurus di sana ramah-ramah,” ujar Mavis, salah seorang putri Nenek Lucy.

Nenek Lucy lahir di Plymouth, Devon, pada 2 Januari 1912. Ia adalah bungsu dari dua bersaudara. Ia adalah saksi hidup Perang Dunia I dan II, ia juga punya banyak kenangan dari peristiwa-peristiwa besar setelahnya. Salahnya satunya adalah ketika sekolahnya dijadikan sebagai rumah sakit selama Perang Dunia I.

Ia kemudian menikah dengan John Edge, yang biasa disapa Jack. Sayang, Nenek Lucy terpaksa menjadi janda ketika ia berusia 56 tahun. Usia yang relatif cukup muda untuk ditinggal mati suami.

Pasangan ini memiliki tiga anak laki-laki: John yang meninggal pada September 2016 kemarin, Terry (77) yang sekarang tinggal di Amerika Serikat, dan Roy (75); dan dua anak perempuan: Mavis (81) dan Anita (79).

Meski sebagian besar hidup mereka dihabiskan di Plymouth, selama Perang Dunia II dan untuk menjaga keluarga agar tetap aman, John pernah membuat keputusan pindah ke Fowey di Cornwall pada 1941. John sendiri berasal dari sana. Di sana mereka tinggal selama 5,5 tahun.

Sejak 10 tahun yang lalu Lucy memutuskan tinggal di Vicarage Residential Home yang berada di Pennycross. Ia memutuskan pindah ke sana setelah menghadiri pertemuan Mother’s Union.