5 Fakta Planet "Si Kembaran Jahat" Bumi

Ade Sulaeman

Penulis

Foto Radar: Planet Venus Ternyata Kaya Akan Gunung, Perbukitan, dan Kawah

Intisari-Online.com - PlanetVenusdinamai berdasarkan nama dewi cintaRomawi. Venus juga dikatakan planet "saudara kembar" Bumi. Meski, kerap diistilahkan"kembaran yang jahat", mengacu pada fakta Venus tidak mampu mendukung kehidupan karena kandungan atmosfer dan panas ekstremnya.

(Darurat Hoax Bukan Sekadar Hoax!)

Apa yang membuat Venus menarik? Berikut inilah fakta-faktanya.

1. Atmosfer neraka.Venus agak kembar dengan Bumi. Dari segi besarnya yanghampir sama dengan ukuran diameter 12.104 kilometer dan massanya sekitar 81,5% massa Bumi, serta dengan kesamaanbentang alam yakni benua-benua, pegunungan, dan kawah. Sebelum era penjelajahan antariksa Venus disebut-sebut ideal sebagaiplanet hunian, dianggap memilikitumbuh-tumbuhan dan iklim yang mampu menyokong kehidupan. Nyatanyaatmosfer Venus mengandung 97% karbondioksidadan 3% nitrogen. Kemungkinan terdapat kehidupan di sana hampir nol.

2. Terpanas. Venus adalah planet terpanas di Tata Surya. Suhu rata-rata di permukaan Planet Venus bisa mencapai 465 derajat Celcius. Permukaan planet ini pun diselubungilapisan awan tebal terdiri dari asam sulfat dan uap air. Sebab itu Venus memiliki permukaan yang sangat kering, bergurun, dan dipenuhi titik-titik panas. Penelitian menyimpulkan bahwa ada sekitar 80% dari permukaan Venus tertutup oleh dataran vulkanik—terdiri dari 70% dataran dengan pegunungan serta 10% dataran kerut halus.Venus ini adalah planet yang memiliki gunung api terbanyak di antara planet-planet Tata Surya. Peneliti setidaknya telah mendeteksi adanyalebih dari 1.600 gunung berapi di permukaan.

3. Terang. Venus adalah planet paling terang, yang dapat terlihat pada pagihari sekalipun. Ketika posisi Venus di sebelah barat Matahari, kita dapat melihatnya sebagai cahaya cerah di langit, menampakkan diri tepat sebelum Matahari terbit. Ini yang membuat Venus dikenal dengan julukan "Bintang Fajar". Sedangkan ketika terletak di timur Matahari, Venus bersinar tepat sebelum Matahari terbenam dan dikenal dengan "Bintang Timur".

4. Hari lebih panjang dari tahun. Venus membutuhkan waktu 243 hari untuk berotasi pada sumbunya (hari sideris), yang merupakan rotasi terlambat di Tata Surya. Bahkan, satu hari sideris Venus (243 hari Bumi) berlangsung lebih lama daripada tahun Venus (225hari Bumi).Arah rotasi yasearah jarum jam, sementara sebagian besar planet juga berotasi pada sumbunya dengan berlawanan arahjarum jam. Akibat rotasi Venus yang unik, panjang hari matahari di Venus lebih pendek daripada hari siderisnya, yaitu 117hariBumi.

5. Efek rumah kaca. Penelitian menunjukkan bahwa miliaran tahun yang lalu, atmosfer Venus lebih mirip dengan atmosfer Bumi ketimbang atmosfer Venus sekarang, dan mungkin terdapat air di permukaan. Namun, setelah periode selama 600 juta hingga beberapa miliar tahun, efek rumah kaca berkelanjutan disebabkan oleh penguapan air. Diyakini ilmuwan ini adalah faktor Venus yang sepertiga lebih dekat dengan Matahari dibanding Bumi memperoleh sinar matahari dua kali lebih banyak,membuat panas ekstra melapasi Venus, hinggaakhirnya menyebabkan penguapan hebat di awal permukaan air. Panas memerangkap uap air lebih lanjut memicu penguapan yang lebih besar yang menghasilkan gas rumah kaca di atmosfer.Lautan Planet Venus pun mengering dan menghilang sampai saat ini.

Artikel Terkait