Jangan Pernah Ragu, Selama Ada Keyakinan, akan Selalu Ada Harapan...

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com – Tinggalkan seorang bayi di tengah ruangan kosong yang gelap, lalu nyalakan sebuah senter di ujung ruangan. Amati ke mana dia akan merangkak?

Secara naluri, si bayi akan bergerak ke tempat yang terang, bukan? Demikianlah rancangan alami dalam diri manusia, kita akan bergerak ke arah yang terang.

Di dalam harus tetap terang

Bisa saja di tahun ini wajah Indonesia kita agak gelap, kondisi politik memanas, ekonomi belum membaik, PHK terus terjadi, harga sembako makin mahal, dsb.

Namun, yang terpenting bagaimana membuat terang di dalam diri ini. Kita tidak bisa mengendalikan Indonesia, tapi kita bisa mengendalikan pikiran kita, perasaan kita, potensi kita untuk tetap menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam situasi sesulit apa pun.

Baca juga: Perdebatanmu, Demi Keyakinan Apa Kebenaran?

Lepaskan beban ransel di pundak

Sulit sekali kita bisa terbang tinggi bila masih membawa beban berat di pundak. Lepaskan ransel itu, maka kita bisa lari cepat untuk berancang terbang ke tempat yang lebih tinggi.

Ikhlaskan apa yang harus diikhlaskan, lepaskan apa yang harus dilepaskan, maafkan apa yang harus dimaafkan.

Selesaikan utang masa lalu

Tuliskan segala kekeliruan yang telah dibuat di masa lalu, bertanggung jawablah dan selesaikan secepatnya. Lunasi semua utang, baik utang fisik maupun utang batin. Makanlah buah pahit yang bibitnya pernah kita tanam, teruslah makan sampai habis.

Tabur bibit buah yang manis

Berbuatlah sesuatu yang produktif, yang berguna baik untuk diri sendiri, maupun untuk orang banyak. Fokuskan pikiran, perasaan, dan tenaga hanya pada hal-hal yang positif dan produktif. Bekerjalah ....

Baca juga: Kisah Tentang Keyakinan

Bekerja keras membuat otot badan ini sehat. Pikiran pun ikut kuat. Semakin kita keras bekerja, semakin sulit kita menyerah. Tentu baik sediakan jeda waktu untuk istirahat, untuk re-charge energi agar siap kembali untuk all-out, untuk mati-matian, memberikan yang terbaik yang kita bisa berikan.

Berjalanlah dua kali lebih cepat. Amati rasa yang muncul dalam diri Anda. Berikan "Power" pada langkah Anda, maka keyakinan untuk sukses pun akan muncul sendiri. Namun, ada waktunya kita juga melambat, bahkan berdiam agar potensi lainnya ikut bekerja.

Saat tubuh istirahat, aktifkan pikiran kreatif. Evaluasi hasil kerja, ubah strategi, ubah cara, ganti metode, gunakan alat bantu, sekolah lagi, baca buku-buku filsafat atau kegiatan apa saja yang sifatnya reflektif. Ubah arah, sehingga percepatan pencapaian sukses pun menjadi lebih mudah dan jadi sederhana.

Rumit hanya membuat proses sukses menjadi lama. Sederhana membuat cepat untuk dilakukan. Setelah pelaksanaan, maka jadi mudah juga untuk dievaluasi, karena ada kenyataan yang dibahas. Lakukan, evaluasi, ubah. Lakukan lagi, evaluasi lagi, ubah lagi, lakukan lagi. Mudah bukan?

Baca juga: Keyakinan Optimis

Hidup perlu keseimbangan emosi. Banyak tertawa, tidak ada pekerjaan, tentu hidup pun jadi kontraproduktif. Banyak pekerjaan, tidak pernah tertawa, maka mudah diserang stres, akhirnya lompat dari lantai 5 di sebuah mal.

Bekerja keras, tertawa keras, membuat kehidupan yang berat jadi ringan. Berat dan ringan kehidupan hanyalah persepsi kita saja. Hidup ini biasa saja, hidup ini sederhana saja, hidup ini indah-indah saja.

Hasil yang kita peroleh dalam hidup ini, hanyalah mengikuti keyakinan kita saja.

Our Belief Create Our Result

Semoga Anda sekarang menjadi yakin, atau lebih yakin, bahkan sangat yakin dapat melewati jalan bernama tahun yang lebih sukses. Karena selama ada keyakinan, ada harapan! (Krishnamurti – Intisari Januari 2010)

Baca juga: Dikenal sebagai Tempat Paling Angker di India, Bekas Kekaisaran Mughal Ini Diyakini Sebagai Kota Terkutuk

Artikel Terkait