Penulis
Intisari-Online.com – Tinggalkan seorang bayi di tengah ruangan kosong yang gelap, lalu nyalakan sebuah senter di ujung ruangan. Amati ke mana dia akan merangkak?
Secara naluri, si bayi akan bergerak ke tempat yang terang, bukan? Demikianlah rancangan alami dalam diri manusia, kita akan bergerak ke arah yang terang.
Di dalam harus tetap terang
Bisa saja di tahun ini wajah Indonesia kita agak gelap, kondisi politik memanas, ekonomi belum membaik, PHK terus terjadi, harga sembako makin mahal, dsb.
Namun, yang terpenting bagaimana membuat terang di dalam diri ini. Kita tidak bisa mengendalikan Indonesia, tapi kita bisa mengendalikan pikiran kita, perasaan kita, potensi kita untuk tetap menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam situasi sesulit apa pun.
Baca juga: Perdebatanmu, Demi Keyakinan Apa Kebenaran?
Lepaskan beban ransel di pundak
Sulit sekali kita bisa terbang tinggi bila masih membawa beban berat di pundak. Lepaskan ransel itu, maka kita bisa lari cepat untuk berancang terbang ke tempat yang lebih tinggi.
Ikhlaskan apa yang harus diikhlaskan, lepaskan apa yang harus dilepaskan, maafkan apa yang harus dimaafkan.
Selesaikan utang masa lalu
Tuliskan segala kekeliruan yang telah dibuat di masa lalu, bertanggung jawablah dan selesaikan secepatnya. Lunasi semua utang, baik utang fisik maupun utang batin. Makanlah buah pahit yang bibitnya pernah kita tanam, teruslah makan sampai habis.
Tabur bibit buah yang manis
Berbuatlah sesuatu yang produktif, yang berguna baik untuk diri sendiri, maupun untuk orang banyak. Fokuskan pikiran, perasaan, dan tenaga hanya pada hal-hal yang positif dan produktif. Bekerjalah ....
Baca juga: Kisah Tentang Keyakinan
Baca juga: Keyakinan Optimis
Bekerja keras, tertawa keras, membuat kehidupan yang berat jadi ringan. Berat dan ringan kehidupan hanyalah persepsi kita saja. Hidup ini biasa saja, hidup ini sederhana saja, hidup ini indah-indah saja.
Hasil yang kita peroleh dalam hidup ini, hanyalah mengikuti keyakinan kita saja.
Our Belief Create Our Result
Semoga Anda sekarang menjadi yakin, atau lebih yakin, bahkan sangat yakin dapat melewati jalan bernama tahun yang lebih sukses. Karena selama ada keyakinan, ada harapan! (Krishnamurti – Intisari Januari 2010)