Find Us On Social Media :

Sejak Desember 2016, 2 Warga Asing yang Hilang di Pulau Banyak belum Ditemukan

By Gloria Samantha, Selasa, 17 Januari 2017 | 20:08 WIB

Matahari terbenam di Pulau Balai, salah satu pulau dari gugusan Pulau Banyak

Intisari-Online.com - Dua traveler asal Eropa, Yvan Meers (38) dan Lina Keil (30), hilang di perairan wilayah gugusan Pulau Banyak, Aceh Singkil, Provinsi Aceh sejak Desember lalu. Sampai berita ini diturunkan, keberadaan keduanya masih belum diketahui.

Yvan Nico Meers dan Lina Keil terakhir kali terlihat tanggal 14 Desember 2016, di wilayah selatan Pulau Palambak. Berdasarkan keterangan saksi mata warga, mereka pergi naik kayak menuju Pulau Balai.

Yvan Meers merupakan seorang warga negara Belgia sementara Lina Keil warga negara Jerman. Mereka direncanakan sudah kembali tiba di Frankfurt, Jerman, pada 1 Januari 2017. Kenyataannya Yvan dan Lina melewatkan penerbangan mereka.

Di awal tahun baru, keluarga yang merasa cemas kehilangan kontak melapor ke kedutaan di negaranya dan ditindaklanjuti Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang lantas berkoordinasi dengan Basarnas Pusat.

Pihak Pemerintah Indonesia bergerak melakukan penelusuran sesegera mungkin begitu mendapat laporan hilang. Dikerahkan tim pencari gabungan dari Badan SAR, TNI, Kepolisian, Muspika, Posal serta masyarakat setempat.

Menurut Kepala Kantor SAR Banda Aceh Suyatno, dikutip Antaranews.com, 12 Januari, upaya pencarian darat dan laut sudah maksimal sehingga akan diperkuat pencarian udara dengan helikopter Basarnas untuk memperluas jangkauan pencarian pulau terluar Sumatra di kawasan ditemukan tanda-tanda terakhir keberadaan dua orang tersebut.

Pulau Banyak merupakan salah satu kecamatan di Aceh Singkil. Pulau ini dihuni sekitar 6.000 jiwa, terdiri atas 63 pulau besar dan kecil. Pulau Banyak merupakan destinasi wisata bagi pecinta pantai, peselancar, atau penyelam. Hampir semua pulau memiliki pantai berpasir putih yang bersih, seperti di Pulau Palambak. Di beberapa pulau pun terdapat lokasi pemandangan bawah laut berupa terumbu karang dan ikan laut berwarna-warni, seperti di Pulau Tailani. Sejumlah pulau juga memiliki ombak laut yang menjadi idaman para peselancar. Hampir semua gugus pulau di Pulau Banyak memiliki lokasi untuk melihat matahari terbit dan terbenam.

Berhadiah

Sebuah selebaran yang mulai beredar luas mengatakan bahwa akan ada imbalan berupa hadiah sejumlah uang sebesar 1500 Euro atau senilai Rp21 juta bagi yang bisa menemukan atau mengamankan Meers dan Keil, walau jelas-jelas ditulis "tidak berlaku untuk saran!".

Dalam selebaran yang dibagikan di media sosial Facebook itu terdapat informasi kontak kedutaan besar dan menjelaskan ciri-ciri fisik kedua wisatawan.

Namun benar atau tidaknya selebaran tawaran hadiah dan darimana hadiah bersumber belum bisa dipastikan. Sejauh ini Kedubes Negara Belgia di Jakarta sudah memberi konfirmasi pihaknya tidak terlibat pemberian hadiah.