Penulis
Intisari-Online.com - Berapa gaji yang Anda inginkan? Pertanyaan ini sering kali diajukan ketika wawancara kerja mengenai gaji. Tak sedikit, calon kandidat yang dibuat bingung. Jika menghargai terlalu tinggi dapat kehilangan pekerjaan. Namun, jika rendah, merasa rugi. Lantas, bagaimana cara menjawab saat negosiasi gaji?
(Dibandingkan Pria, Wanita Enggan Negosiasi Gaji)
Negosiasi gaji memang bukan menang atau kalah. Besar atau kecilnya gaji dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari, pengalaman, skill, posisi yang dilamar, hingga perusahaan yang dilamar. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan riset terlebih dahulu melalui internet sebelum melamar. Di antaranya, mengenai gaji untuk posisi atau pekerjaan yang Anda lamar dan perusahaan yang dilamar.
(Sepelekan Sesi Negosiasi Gaji, Salah Satu Kesalahan saat Seleksi Kerja)
Atau bisa juga menanyakan kepada rekan kerja yang bekerja atau pernah bekerja di tempat yang Anda lamar. Selain gaji, tanyakan juga tunjangan apa saja yang Anda terima. Nah, jika Anda sudah melakukan riset gaji secara menyeluruh, maka tak perlu ragu untuk menyebutkan nominal gaji yang diinginkan.
Akan tetapi, ketika menyebutkan nominal, jangan lupa bahwa jumlah itu masih bersifat nego. Artinya, baik Anda maupun perusahaan masih ada kesempatan untuk menemukan titik temu yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
(5 Kesalahan Saat Negosiasi Gaji)
Biasanya, ketika tahap negosiasi, perusahaan akan memberikan beberapa penawaran. Misalnya, gaji di bawah penawaran, namun tunjangan besar. Ada pula gaji besar, tapi tunjangan sedikit atau bahkan tidak ada tunjangan. Nah, semua itu kembali pada Anda ingin memilih yang mana? Atau justru melewatkan keduanya.