Find Us On Social Media :

Ternyata Anjing Mampu Membantu Terapi Para Pasien Rumah Sakit

By Lintang Bestari, Minggu, 15 Januari 2017 | 12:03 WIB

Para pasien bisa bermain bersama anjing-anjing tersebut

Intisari-Online.com – Setiap minggunya, para pasien di Rumah Sakit Support Hospital of Brasilia menerima kunjungan dari terapis spesial: anjing-anjing di sana dilatih untuk membantu menyembuhkan penyakit atau luka pasien.

(Pemilik Kaget saat Dua Anjingnya yang Putih Melahirkan Anjing Hitam, Netizen Menuntut Tes DNA!)

Mulai dari yang besar hingga kecil, anjing-anjing tersebut naik ke kasur pasien dan memeluk mereka selama 15 menit masa kunjungan. Bagi pasien yang bisa berjalan, mereka boleh membawa anjing itu ke kelas kerajinan atau bermain bersama mereka di lorong. “Rasa sedih hilang seketika,” kata Jaqueline Castro, pasien gangguan saraf degenerative yang sudah menerima kunjungan anjing itu selama sebulan.

Terapi dengan anjing mulai dilakukan lima bulan yang lalu. Didesain untuk orang-orang dengan kanker stadium tinggi, penyakit kronis dan trauma. Program ini bertujuan untuk rehabilitasi pasien dari segi mental dan fisik.

(Gunakan Van, Marina Piro Keliling Dunia Bersama Anjingnya)

Saat ini, ada 60 relawan yang bersedia membawa anjing peliharaan mereka ke rumah sakit setiap minggunya. Namun, menurut Nayara Brea, kordinator program ini, tidak sembarang anjing yang bisa masuk ke ruangan pasien. Hanya satu dari 10 anjing yang memiliki kesempatan untuk memberikan terapi.

Anjing-anjing ini harus melakukan cek kesehatan terlebih dahulu serta menjalani pelatihan. Mereka juga harus kalem agar tidak memicu stres pada pasien. Anjing-anjing tersebut tidak boleh menggonggong dan harus terbiasa dengan sentuhan manusia. “Mereka harus menerima pasien yang ingin menyentuhnya tanpa prasangka,” kata Valeria Carvalho, salah satu relawan yang membawa anjingnya, Paola, ke rumah sakit.

Valeria menambahkan, dengan adanya kunjungan anjing-anjing ini, pasien jadi bersemangat dan memiliki pandangan baru dalam hidup – terutama untuk kesehatan mereka.