Penulis
Intisari-Online.com -Unsur pembentuk inti dalam Bumi terdiri atas perpaduan besi dan nikel, dengan komposisinya sebanyak 95 persen dari total massa—sementara 5 persen unsur lainnya yang tersisa selama ini masih misterius.
(Bagaimana Bentuk Bumi 250 Juta Tahun yang Lalu?)
Inti dalam Bumi adalah bagian paling dalam, berbentuk bola padat dengan suhu yang diperkirakan sama dengan suhu permukaan Matahari, yaitu sekitar 5.700 Kelvin (5.430 derajat Celcius).
Kini, setelah bertahun-tahun upaya menyelidiki unsur misterius inti Bumi ini, tim ilmuwan dari Universitas Tohoku-Jepang hampir yakin mereka telah menemukan jawaban.
Menurut kepala peneliti Profesor Eiji Ohtani, unsur misterius inti dalam Bumi adalah silikon yang dapat terurai menjadi partikel besi-nikel.
(Polemik Bumi Datar dan Bumi Bulat)
Ohtani menerangkan, peneliti bereksperimen dengan merancang ulang tekanan tinggi dan suhu 5.400 derajat Celcius yang ditemukan di inti dalam Bumi pada campuran besi, nikel, dan silikon. Hasilnya ternyata memiliki kecocokan dengan data pengamatan aktivitas seismik di dekat inti Bumi.
Profesor Ohtani mengatakan akan perlu lebih banyak riset untuk membuktikan berapa persen tepatnya komposisi dari silikon, dan tidak tertutup kemungkinan masih ada komposisi unsur-unsur lain di luar itu, seperti oksigen dan sulfur.
Memahami komponen unsur-unsur yang menyusun pusat dari planet akan memberi pengetahuan berharga bagaimana Bumi kita terbentuk pada awalnya. Meski demikian melakukan riset secara langsung ke pusat Bumi tentu tak memungkinkan karena inti Bumi memiliki jarak 12.000 kilometer kedalaman dari lapisan luar (kerak Bumi).
Profesor Simon Redfern dari Universitas Cambridge, mengatakan, eksperimen ini bisa pula menjadi “jendela untuk melihat bagaimana interior Bumi pertama kali setelah terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, semenjak inti terpisahkan dari bagian berbatu Bumi.”