Find Us On Social Media :

Banyak yang Tertipu, Aphelion Penyebab Suhu Dingin di Indonesia Ternyata Hoaks, Ini Penyebab Sebenarnya

By , Sabtu, 7 Juli 2018 | 13:15 WIB

Intisari-online.com - Pesan berantai yang beredar di grup percakapan Whatsapp, Jumat (6/7/2018), yang menyebutkan bahwa suhu udara di wilayah Indonesia akan mengalami penurunan drastis akibat fenomena aphelion.

Kabar tersebut ternyata hoaks atau tidak benar.

Aphelion merupakan istilah astronomi untuk menunjukkan bumi berada di titik terjauh dari matahari yang menyebabkan suhu bumi menjadi lebih dingin dan mencapai titik minimumnya.

Berikut tangkapan layar pesan berantai yang beredar:

BACA JUGA: Fenomena Embun Beku alias Bus Upas di Dieng: Brrr!!! Ini 8 Kota Paling Dingin di Indonesia

Informasi yang hampir sama juga diunggah oleh para pengguna Twitter, di antaranya @NenengAngelin.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono R. Prabowo menjelaskan, penurunan suhu pada bulan Juli lebih dominan disebabkan kandungan atmosfer sedikit.

"Sebenarnya fenomena aphelion ini adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli."

"Sementara itu, pada waktu yang sama, secara umum wilayah Indonesia berada pada periode musim kemarau. Hal ini menyebabkan seolah aphelion memiliki dampak yang ekstrem terhadap penurunan suhu di Indonesia."

BACA JUGA: Setali Tiga Uang dengan Susu Kental Manis, 3 Makanan Berlabel Sehat Ini Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Padahal pada faktanya, penurunan suhu di bulan Juli belakangan ini lebih dominan disebabkan karena dalam beberapa hari terakhir di wilayah Indonesia, khususnya Jawa, Bali, NTB, dan NTT kandungan uap di atmosfer cukup sedikit," kata Mulyono.

Hal tersebut terlihat dari tutupan awan yang tidak signifian selama beberapa hari terakhir.