Penulis
Intisari-Online.com – Baru-baru ini, sebuah kabar mengejutkan datang dari Malaysia.
Dilaporkan seorang bayi berusia lima bulan ditemukan tak bernyawa di dalam kulkas rumah pengasuhnya.
Sebelumnya, bayi mungil bernama Adam Rayqal Mohd Sufi tersebut dilaporkan hilang oleh orangtuanya pada Selasa (3/7/2018). Mereka menduga sang anak diculik.
Namun pada Kamis (5/7/2018), polisi menemukan bayi laki-laki tersebut di rumah pengasuhnya di Taman Nakhoda, Batu Caves, Malaysia, dalam kondisi meninggal.
Baca juga:Agar Tidak Kecanduan, Begini Cara Mengetahui Statistik Penggunaaan WhatsApp Anda Selama Ini
Tubuh kecilnya membeku di dalam kulkas. Dia dimasukkan ke dalam kantong hijau dan masih berpakaian lengkap.
Saat ini, pengasuh korban tengah sudah ditahan polisi dan kasusnya segera di proses.
Jika sang pengasuh terbukti bersalah, maka ini bisa menjadi perhatian seluruh orangtua jika mereka berencana mempekerjakan seorang babysitter atau pengasuh untuk anak-anak mereka.
Memang di zaman sekarang seperti ini, terutama jika Anda sebagai orangtua sibuk bekerja, memperkerjakan seorang babysitter bisa sangat membantu.
Mereka akan mengasuh, mengatasi, dan mengawasi anak Anda, selagi Anda bekerja atau tidak berada di rumah.
Nah, jika Anda masih bingung, apakah harus mempekerjakan babysitter atau tidak, mungkin dua alasan penting mengapa kita tidak perlu mempekerjakan babysitter di bawah ini bisa membantu.
Inilah dua alasan penting mengapa Anda tidak perlu mempekerjakan babysitter untuk mengasuh anak Anda seperti dilansir dari huffingtonpost.com.
1. Gaya mengasuh anak antara orangtua dan berbeda
Perlu diketahui setiap orang memiliki gaya yang berbeda terhadap cara mengasuh anak.
Tidak mudah menemukan babysitter yang memiliki gaya mengasuh yang Anda suka sebagai orangtua.
Ingat jika Anda mempekerjakan babysitter, maka mereka akan berada di samping Anda sangat lama. Lebih lama daripada Anda sebagai orangtuanya.
Jika Anda memilih babysitter dengan gaya mengasuh yang berbeda dengan yang Anda inginkan, bisa saja hal tersebut berdampak pada sikap anak Anda.
Apalagi anak-anak sering mengikuti apa yang ia lihat dari orang yang selalu berada di dekatnya.
2. Buat anak Anda memilih Anda, orangtuanya, sebagai role modelnya.
Hampir sebagian besar anak memilih orangtua sebagai role model. Sebab, sang anak belajar banyak hal dari orangtuanya.
Namun jika anak terlalu sering bersama babysitternya, maka bisa saja ia menjadikan babysitternya role model. Atau setidaknya orang yang selalu ia inginkan berada di sampingnya.
Bagaimana perasaan Anda jika anak Anda lebih menginginkan bersama babysitternya daripada dengan Anda sendiri? Tentu Anda akan merasakan hal sedih.
Sebab, anak merasa ia lebih dekat dengan babysitternya daripada orangtuanya.
Jadi, lebih baik merawat dan membesarkan anak Anda sendiri. Anda boleh meminta bantuan sesekali, jika memang Anda benar-benar tidak bisa menjaga anak Anda.
Tapi selama Anda bisa mengasuh anak Anda sendiri, mengapa tidak mengasuhnya sendiri?
Apalagi melihat pertumbuhan anak Anda adalah sebuah momen yang tak terlupakan bagi setiap orangtua.
Baca juga:Kisah Mengharukan dari Bocah 3 Tahun yang Menjadi Gadis Pembawa Bunga untuk Penyelamat Hidupnya